Ramai! Gus Baha Trending di Twitter Gara-Gara Singgung Soekarnoisme, PDIP, dan Megawati

- 22 Agustus 2021, 13:39 WIB
KH Ahmad Bahauddin alias Gus Baha berikan pencerahan bagi orang yang gagal sholat tahajud
KH Ahmad Bahauddin alias Gus Baha berikan pencerahan bagi orang yang gagal sholat tahajud /Tangkap layar Youtube.com/Najwa Shihab

Baca Juga: Bocoran FTV Preman Pensiun Manusia Merdeka, Dibintangi Wulan Guritno dan Tayang di RCTI 24 Agustus

Dalam video tersebut, Gus Baha menyampaikan bahwa memang proklamator bangsa Indonesia adalah Ir. Soekarno.

Akan tetapi umat Islam, dan partai Islam sudah lebih dulu melawan klonialisme Belanda sejak tahun 1908.

“Memang deklarator kemerdekaan Indonesia itu Soekarno. Tapi umat Islam atau partai-partai Islam itu, ndak kecil hati. Karena embrio yang bernama Indonesia itu dari tahun 1908. Sebelum ada partai nasionalis yang berani melawan kolinalisme Belanda, adalah partai-partai Islam. Sehingga kebangkitan Indonesia itu dimulai 1908,” lanjut Gus Baha.

Ia juga mengungkap bahwa yang pertama mencetus ide untuk melawan Belanda merupakan Kiai-Kiai Islam yang saat itu mendirikan Serikat Dagang Islam.

“Karena saat itu yang pertama mencetus ide melawan Belanda, adalah Kiai-Kiai Islam, yaitu saat itu bikin Serikat Dagang Islam, lama-lama menjadi Serikat Islam, terus lama-lama menjadi Partai Islam. Di mulai dari angkatan Tjokroaminoto. Di sini, Haji Umar Said Jinten Cokroaminoto, di singkat jadi H.O.S. Tjokroaminoto. Jadi ndak bisa Indonesia itu meninggalkan partai Islam,” ungkap ulama kondang itu.

Baca Juga: Seram! Kisah Anak Kecil yang Ngobrol Sendiri, Keponakanku: Dadah, Besok Main Lagi Ya?

Video yang diunggah oleh akun @Dlprn96 itu hanya mengunggah ucapan Gus Baha sampai situ.

Namun, dalam video yang diunggah ulang oleh akun @Heru_Catur, terdengar lanjutan bahwa ia tetap menghormati Soekarno sebagai pahlawan bangsa.

Dalam video tersebut, Gus Baha melanjutkan bahwa Soekarno memproklamasikan negara Indonesia bukan hanya untuk partai PDIP saja, bukan untuk partai yang berfaham Soekarnoisme saja.
Namun presiden pertama Republik Indonesia itu memproklamasikan tanah air kita ini untuk seluruh bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah