Kementerian Kesehatan dengan PT Pfizer dan BioNTech SE telah menyepakati kerja sama.
Baca Juga: Kabar Duka : Anggota DPR RI Termuda Percha Leanpuri Meninggal Dunia
Dalam kerja sama tersebut, PT Pfizer berjanji akan menyediakan 50 juta dosis vaksin Pfizer.
Menkes berharap bahwa 50 juta dosis tersebut bisa didapatkan sampai akhir tahun 2021 nanti.
“Kami harapkan sampai akhir tahun bisa memperoleh 50 juta dosis dari Pfizer secara business to business dan sekitar 20 juta sampai 30 juta vaksin business to business dari AstraZeneca untuk melengkapi 175 juta dosis vaksin Sinovac,” harap Menkes.
Budi Gunadi Sadikin berkata bahwa ia masih menunggu persetujuan dari FDA Amerika Serikat, agar bisa mendatangkan vaksin jenis Novavax.
“Kita juga masih menunggu persetujuan dari FDA Amerika Serikat untuk 50 juta dosis vaksin Novavax yang diharapkan akan keluar persetujuannya dalam waktu singkat ini,” lanjutnya.
Selain itu, Indonesia juga akan menerima vaksin setelah melakukan perjanjian bilateral dengan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Terakhir, Indonesia juga menerima hibah vaksin dari beberapa negara yang memiliki hubungan baik dengan Indonesia.