Network
MAPAY BANDUNG – Beredar sebuah video yang memperlihatkan para petugas kepolisian tengah membubarkan sebuah acara pentas musik.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis ini mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Desa Kebon Agung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Diketahui pentas musik ini digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Baca Juga: HOAKS !!! Doni Salmanan Beri Bantuan Modal Usaha Warga Terdampak PPKM Rp50 Juta
Dalam video tersebut terlihat seorang laki-laki yang diduga Kepala Desa (Kades) Kebon Agung menolak perlakuan petugas Covid-19 untuk membubarkan acara mereka.
Kades tersebut tampak sangat emosi dengan pihak kepolisian tersebut. Sejumlah orang yang jadir dalam acara musik tersebut juga tampak mendukung Kades dan malah meneriaki para petugas kepolisian.
Menanggapinya, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefanto mengatakan, apa yang dilakukan personelnya sudah benar. Apalagi kegiatan tersebut tidak ada izin dari kepolisian.
Baca Juga: Aturan Terbaru PPKM Level 4 di Kota Bandung : Tempat Hiburan Boleh Buka Kapasitas 25 Persen
“Sangat tidak pantas dilaksanakan pentas musik yang mengundang kerumunan. Meski sudah masuk PPKM level 3, namun kegiatan yang mengundang kerumuman tidak dianjurkan. Apalagi pentas tidak ada izin ke kepolisian,” tutur Kapolres Yuniar pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Maka dari itu, pihaknya akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam acara kegiatan pentas musik tersebut, termasuk Kepala Desa Kebon Agung.
