Tega! Gara-Gara Kesal Sering Diejek Jomblo, Pria di Blitar Bunuh Temannya

- 15 Agustus 2021, 04:22 WIB
 Petugas Polres Blitar, Jawa Timur, menginterogasi pelaku pembunuhan rekannya yang juga sesama nelayan di Blitar. ANTARA Jatim/ HO-Humas Polres Blitar
Petugas Polres Blitar, Jawa Timur, menginterogasi pelaku pembunuhan rekannya yang juga sesama nelayan di Blitar. ANTARA Jatim/ HO-Humas Polres Blitar /



MAPAY BANDUNG - Amarah ISK (38) memuncak hingga tega menganiaya temannya sendiri hingga tewas.

ISK membunuh temannya Nurhuda (36) lantaran kesal karena sering diejek belum punya pekerjaan yang mapan dan juga belum mempunyai pasangan hidup.

Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal itu terjadi pada Selasa 10 Agustus 2021 sekira pukul 23.00 WIB.

Saat itu, pelaku tidur satu kamar dengan dua rekannya yang lain.

Sebelum kejadian, pelaku sempat berpura-pura tidur hingga hampir tengah malam, pelaku bangun menuju ke kamar mandi di lantai bawah. Dua rekannya yang lain sudah tidur pulas.

Baca Juga: Jadwal Trans 7 hari ini Minggu 15 Agustus, Jangan Lewatkan Keseruan MotoGP Austria 2021

Melansir Antara, setelah dari kamar mandi, pelaku mengambil besi yang ada di sebelah kamar yang berada di lantai bawah lalu naik ke lantai dua, menuju kamar yang ditinggalinya dengan dua rekannya.

Pelaku kemudian langsung memukul korban yang saat itu sedang tidur di beberapa anggota tubuhnya.

Saat itu, rekan korban yang lainnya kaget dan langsung lari sambil berteriak meminta tolong.

Tidak lama kemudian, warga lain berdatangan dan menahan pelaku.

Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun yang bersangkutan meninggal dunia.

Warga juga melaporkan kejadian ini ke polisi, dan pelaku dibawa tanpa perlawanan.

Baca Juga: Viral! Sering Alami Hal Aneh, Ternyata di Kosan Wanita Ini Ada Makam Sebuah Janin

Kepada polisi pelaku mengaku kekesalannya terhadap korban sudah terjadi sejak Kamis 5 Agustus, ketika pelaku diajak korban untuk bekerja di Blitar sebagai nelayan.

Singkat kata, pada Sabtu 7 Agustus, pelaku berangkat dari kampungnya di Banyuwangi naik bus bersama dengan korban dan rekannya yang lain.

Mereka sampai di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar dan bekerja di tempat Gembong (45), warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Blitar sebagai nelayan.

Mereka menginap di rumah warga lain yang lokasinya tidak jauh dari tempat kerja.

Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Sudah Cair, Cek Penerima di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Pada Minggu 8 Agustus, ketiga rekan itu istirahat setelah bekerja, namun beberapa hari setelahnya tidak ada pekerjaan.

Kondisi itulah yang juga menjadi pendorong pelaku menganiaya korban sampai meninggal.

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Tersangka sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya di Blitar, Jumat 13 Agustus.

Polisi akan menjeratnya dengan Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Aparat juga sudah menghubungi keluarga korban yang ada di Banyuwangi, dan keluarga segera mengurus untuk dipulangkan dan segera dimakamkan.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x