MAPAY BANDUNG - Kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong yang terjadi beberapa waktu lalu kini memasuki babak baru.
Polda Metro Jaya mengungkapkan oknum tenaga kesehatan (nakes) dan remaja berinsial BLP yang merupakan korban penerima suntikan vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara telah berdamai.
Pihak keluarga korban juga diketahui telah mencabut laporannya di kepolisian.
Baca Juga: Tas Louis Vuitton Milik Doni Salmanan Hilang, yang Menemukan Akan Dapat Uang Rp100 Juta
"Tadi malam memang telah terjadi mediasi baik dari pihak penyelenggara dan terlapor serta korban, dan sudah mencapai kesepakatan untuk damai," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan seperti dikutip oleh MapayBandung.com dari PMJ News.
Guruh menjelaskan, pihak keluarga korban sudah menerima pengakuan pelaku yang menyebut dirinya lalai dan telah menerima permohonan maaf dari yang bersangkutan.
Baca Juga: Heboh! Vaksinasi di Jerman Utara Diisi Dengan Air Garam, Masyarakat Disuruh Vaksin Ulang
Orang tua korban dalam hal ini juga tidak ingin memperpanjang masalah yang berawal dari kelalaian nakes itu sendiri.
"Kalau mereka sudah sepakat semua, jadi ya sudah. Mereka sepakat untuk mencabut laporan dan tidak akan melakukan penuntutan, lagipula sudah dilakukan mediasi," ujarnya.