Kapan Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Masyarakat Umum Dimulai? Ini Jawaban Pemerintah

- 29 Juli 2021, 19:15 WIB
Seorang warga dicek kondisi kesehatan sebelum menjalani vaksinasi Covid-19./dok.BPBD Jabar
Seorang warga dicek kondisi kesehatan sebelum menjalani vaksinasi Covid-19./dok.BPBD Jabar /

MAPAY BANDUNG - Pemerintah RI beberapa waktu lalu kedatangan jutaan dosis vaksin dari produsen vaksin Moderna.

Vaksin tersebut rencananya bakal disuntikan pada tenaga kesehatan sebagai booster atau suntikan ketiga.

Kemudian muncul pertanyaan di masyarakat, kapan vaksin dosis ketiga diberikan pada masyarakat umum?

Bahkan, belakangan yang ramai di media sosial adanya influencer yang secara terang-terangan mengunggah bahwa dirinya tengah menerima vaksin dosis ketiga.

Baca Juga: Ramai Isu Antibodi Vaksin Sinovac Berkurang Setelah 6 Bulan, Kemenkes Langsung Beri Penjelasan

Menanggapi hal itu, Juru bicara vakinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi buka suara.

Menurutnya, dalam waktu dekat pemerintah belum akan merealisasikan pemberian vaksin dosis ketiga bagi masyarakat umum.

Pemerintah saat ini tengah fokus untuk menyelesaikan cakupan vaksinasi dosis satu dan dua.

"Jadi prioritas kita bagaimana menyegerakan semua bisa mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 2," lanjutnya.

Baca Juga: DKI Jakarta Bagi-bagi 10 Kg Beras Gratis Mulai Hari Ini Hingga 17 Agustus, Cek Penerimanya di Sini

Siti pun menjelaskan, target pemerintah melakukan suntikan vaksin kepada masyarakat adalah 208 juta dosis. Sehingga belum ada pembicaraan lebih lanjut untuk memberikan dosis ketiga untuk masyarakat.

"Total vaksin yang sudah diterima 155 juta dosis vaksin jadi, 78 juta sudah distribusi, dan 65 juta dosis sudah disuntikkan," jelasnya.

Ia mengakui apabila kebutuhan di lapangan tidak sepadan dengan ketersediaan vaksin. Pasalnya vaksin yang dimiliki saat ini baru memenuhi 30 persen dari target keseluruhan.

"Jadi pasti nggak bisa bersamaan untuk semua orang, pasti ada kutota tertentu dan ada tahapan-tahapan," paparnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah