Apa Jadinya Jika Tidak Ada Efek Samping Setelah Divaksin? Ini Kata Ahli

- 28 Juli 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi. Program Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi. Program Vaksinasi Covid-19 /PMJ News

"Tak ada hubungan langsung antara efek samping dan proteksi," kata Prof Schaffner seperti dikutip oleh MapayBandung.com dari Medical News Today.

Baca Juga: dr Tompi Kesal Aturan Makan 20 Menit Saat PPKM Dijadikan Lelucon : Becanda Boleh, Tapi Jangan Kebablasan

Dalam uji coba vaksin Covid-19 mRNA misalnya, efektivitas perlindungan yang diberikan bisa mencapai lebih dari 90 persen.

Hanya kurang dari 10 persen partisipan yang mendapatkan perlindungan sebagian atau tak mendapatkan perlindungan sama sekali.

Prof Schaffner menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuk atau tidaknya perlindungan setelah vaksinasi adalah kondisi tubuh penerimanya.

Tubuh orang-orang yang memiliki gangguan sistem imun mungkin tak dapat membangun proteksi terhadap virus corona secara optimal setelah vaksinasi.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Daud, Ibadah Sunah yang Paling Dicintai Allah SWT

Prof Schaffner juga menyoroti peran obat-obatan. Beberapa jenis obat seperti obat imunosupresan dan beberapa obat dalam terapi kanker dapat memberikan dampak negatif terhadap efektivitas vaksin Covid-19.

Beberapa ilmuwan menyarankan tes antibodi untuk mengukur apakah vaksin Covid-19 berhasil membangun kekebalan terhadap SARS-CoV-2 atau tidak.

Namun, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat (AS) tak menyarankan tes antibodi untuk mengevaluasi kadar kekebalan penerima vaksin terhadap Covid-19.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah