MAPAY BANDUNG - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Meski demikian, diperpanjangnya PPKM ini masih mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat, salah satunya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara.
Koordinator Pusat BEM Nusantara Eko Pratama mendukung perpanjangan masa PPKM dan siap membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi massal demi keselamatan seluruh rakyat Indonesia.
"Memang situasi PPKM ini berat untuk kita lalui. Akan tetapi, ikhtiar ini harus dituntaskan," kata Eko seperti dikutip MapayBandung.com dari ANTARA.
Baca Juga: Terbongkar! Isi Chat dr. Tirta, Ini yang Jadi Alasan Deddy Corbuzier Tak Pernah Terpapar Covid?
Dirinya juga menyinggung soal bantuan sosial (bansos), menurutnya PPKM berjalan akan efektif apabila diimbangi dengan penyaluran bansos.
"Keselamatan rakyat adalah yang utama. Oleh karena itu, masyarakat juga harus diperhatikan kebutuhannya agar dapat bertahan pada masa PPKM ini," ujar Eko.
Selain bansos, menurut Eko kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes), dan percepatan program vaksinasi Covid-19 juga merupakan salah satu kunci untuk memerangi pandemi Covid-19.
Dirinya juga mengemukakan bahwa masyarakat khususnya pekerja informal dan rakyat menengah ke bawah, harus mendapatkan obat-obatan gratis dari pemerintah.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk disiplin prokes. Ayo 3 hari ini kita disiplin prokes agar penyebaran Covid-19 dapat menurun dan PPKM dapat segera dicabut," ucapnya.
Eko menyampaikan kesiapan dari jaringan BEM Nusantara di seluruh daerah untuk membantu pemerintah dalam penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Mereka beraktivitas di luar rumah karena mereka butuh makan. Kita tidak bisa paksakan masyarakat untuk tetap di rumah tanpa solusi yang konkret," katanya.
Dirinya menyatakan siap bergotong-royong membantu pemerintah bersama seluruh instrumen yang ada untuk menyalurkan bantuan sosial dan obat-obatan dengan tepat sasaran.
"Kita semua harus bersatu dan bergotong royong serta menahan diri untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa PPKM resmi diperpanjang sampai 25 Juli 2021.
PPKM Darurat juga resmi berganti nama menjadi level 3-4, dalam perubahan ini sejumlah sektor mendapatkan relaksasi terkait jam operasional.***