Tanggapi Dokter Faheem Younus Soal Vaksin Covid-19, dr. Tirta: Antre, Rebutan Dosis, Ricuh!

- 16 Juli 2021, 12:35 WIB
dr Tirta menjelaskan mengenai informasi hoax Covid tentang susu beruang dan ASI yang dikabarkan bisa membunuh virus Covid 19
dr Tirta menjelaskan mengenai informasi hoax Covid tentang susu beruang dan ASI yang dikabarkan bisa membunuh virus Covid 19 /Tangkap layar kanal Youtube Tirta PengPengPeng

MAPAY BANDUNG - Pandemi Covid-19 hingga kini masih merebak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Saat ini program vaksinasi di Indonesia masih terus berjalan.

Selama masa pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia gencar mencari informasi perihal makanan yang mengandung vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.

Fenomena ini mendapatkan sorotan dari dokter asal University of Maryland, Amerika Serikat (AS) dokter Faheem Younus.

Baca Juga: UPDATE, 7 Daerah di Jawa Barat Masuk Zona Oranye, 20 Daerah Lainnya Zona Merah Termasuk Bandung, Ini Daftarnya

Melalui unggahan Twitternya dengan menggunakan bahasa Indonesia, dokter Faheem Younus mengatakan semua makanan yang mengandung vitamin baik bagi tubuh.

Namun, dirinya mengingatkan semua makanan tersebut bukan pengganti vaksin Covid-19.

"Buah-buahan, sayuran, vitamin, olahraga, madu, dll. Semuanya baik tetapi BUKAN pengganti vaksin," tulis Faheem Younus dikutip MapayBandung.com dari Twitter @FaheemYounus, hari ini Jumat 16 Juli 2021.

Baca Juga: Masuki Putaran Kedua Piala Dunia Catur 2021, GM Susanto Dinyatakan Covid-19

Dirinya juga meminta agar masyarakat untuk mendapatkan vaksin secepatnya yang tersedia.

"Dapatkan vaksinasi secepatnya. Ambil merek vaksin apa pun yang tersedia," ujarnya.

Pernyataan dokter Faheem Younus mendapatkan respon dari relawan Kemenkes dokter Tirta Mandira Hudhi.

Melalui akun Twitternya, dr. Tirta mengungkapkan sejumlah persoalan yang dihadapi Indonesia selama program vaksinasi yang masih berjalan.

Tingginya antusiasme masyarakat membuat proses vaksinasi berjalan tidak tertib hingga menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Sinopsis Film Ghost In The Shell: Revolusi Seorang Manusia Menjadi Robot yang Tayang di Bioskop Trans TV

Hal ini terlihat di sejumlah wilayah seperti di Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

"Vaksin d bali : ricuh antri lama jadi kerumunan, Vaksin d ntt : ricuh, antri rebutan dosis, Vaksin dklaten : ga cukup dosis, Vaksin d jogja : antri dr subuh, Dah gitu aja," tutur dokter Tirta.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah