Network
MAPAY BANDUNG - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen meminta pemangku kepentingan untuk juga memperbaiki tata cara dari penyelenggaraan vaksinasi guna mencegah adanya klaster penularan Covid-19 dari program vaksinasi.
Nabil menyampaikan hal ini karena dia melihat di beberapa daerah di Indonesia dalam penyelenggaraan vaksinasinya masih kurang optimal khususnya dari segi teknisnya.
Dia malah melihat tempat vaksinasi ini malah justru menjadi tempat berkerumun dan bisa menjadi kemungkinan klaster baru, karena tidak dikelola secara baik.
"Penyelenggaraan vaksinasi di Indonesia harus diperbaiki agar lebih optimal. Jangan sampai lokasi vaksinasi justru menjadi tempat penyebaran virus," jelas Nabil Haroen dikutip MapayBandung.com dari situs resmi DPR.go.id Rabu, 14 Juli 2021.
Oleh karena itu Politisi Fraksi PDI-P ini memberikan usulan agar dalam pelaksanaanya vaksinasi memiliki penjadwalan yang lebih baik lagi baik itu dengan bantuan teknologi digital, atau melalui website.
Atau dia mengusulkan lagi dengan menggunakan perangkat RT/RW yang lebih aktif lagi dalam mempermudah warga yang tidak memiliki akses internet
Selanjutnya pengetatan protokol kesehatan juga kerap dilakukan, mengingat mungkin saja tempat vaksinasi yang dipakai merupakan fasilitas kesehatan.
Selain itu, Nabil juga lebih mengusulkan agar menggunakan strategi jemput bola atau petugas lah yang langsung mendatangi warga yang akan divaksin, strategi ini bisa lebih baik lagi dilakukan sampai tingkat desa atau kelurahan.
