MAPAY BANDUNG - Stok susu beruang belakangan menipis, hal itu lantaran pembelian besar-besaran oleh masyarakat.
Susu beruang yang kerap jadi langganan masyarakat Indonesia di kala sakit ini mulai langka keberadaannya.
Bahkan, di sejumlah marketplace banyak orang yang menjual susu beruang dengan harga tinggi.
Baca Juga: Persib Bandung Gelar Latihan Mandiri di Rumah, Robert Bilang Begini
Menanggapi hal itu, Dokter asal Univesity of Maryland, Amerika Serikat (AS) Faheem Younus menyampaikan satu hal yang menarik.
Ia menyebut bahwa susu beruang tidak termasuk dalam saran pengobatan Covid-19.
Tak hanya susu beruang, vitamin atau ivermectin pun tak pula memiliki peran dalam pengobatan Covid-19.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali, KA Lokal Bandung Raya Masih Beroperasi, Gimana dengan KA Jarak Jauh?
"My Indonesian Friends. This milk (susu beruang-red), or vitamins or ivermectin has no role in COVID treatment," kata dia dalam twitter pribadinya, Minggu 4 Juli 2021.