Gokil! KSAD Andika Perkasa Panggil Dandim yang Badannya Gembrot, Ternyata Alasannya Mulia

- 29 Juni 2021, 19:43 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. /Dok. Semarangku.com/Yoyok MySoul

MAPAY BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa berharap anak buahnya tidak ada yang kelebihan berat badan.

Bahkan, ia sampai meminta setiap Pangdam untuk memanggil Dandim yang memiliki tubuh gendut alias gembrot untuk datang ke hadapannya.

Hal itu ia lakukan saat mengadakan apel dan pertemuan dengan danrem dan dandim.

Mulanya, Andika Perkasa menghadirkan dua orang seniornya yakni Kapushubdar Letjen TNI Wahyu Agung, dan Pangdam IX/Udayana Letjen TNI Kurnia Dewantara.

Keduanya mendapat pujian dari KSAD lantaran meski umurnya yang sudah cukup tua yakni 57 dan 58 tahun, tapi masih memiliki tubuh yang proporsional.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, IGD RSUD Cibabat Cimahi Tutup Sementara

"Ini adalah satu pengingat untuk kita semua, lebih tua tapi badannya masih bagus sekali, coba siapa yang gembrot? para pangdam tolong panggil dandim ke sini," tegasnya dalam instagram @tni_angkatan_darat, Selasa 30 Juni 2021.

Hasilnya ada belasan Dandim yang memiliki tubuh gemuk menghadapnya. Setiap Dandim yang dipanggil itu bercerita kenapa bisa badannya melebar.

"Kami mulai gemuk setelah Juni 2020," ucap salah satu dandim kepada KSAD.

"Baru tahun ini. Langsur lebar, bagian sini ya (memegang pinggang), kenapa bisa begitu," tanya Andika lagi.

"Cepat naik, cepat turun," katanya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Rabu 30 Juni 2021, Simak Juga Persyaratannya

Usut punya usut, Andika Perkasa memang kerap memanggil anggotanya yang memiliki tubuh tak ideal sejak tahun 2019.

Selain itu, Andika cukup concern soal kesehatan anggotanya. Ia mengaku khawatir anggotanya yang berbadan gemuk itu memiliki penyakit bawaan.

"Saya tidak peduli sebenarnya dengan penampilan. Tapi yang saya peduli adalah kalau kita terus 'gak ada'. Jadi tahun ini ada 500 sekian orang yang meninggal karena sakit," kata dia.

"Sebetulnya 500-an itu benar benar sakit berat, ya itu tadi ada yang diabetes, jantung, stroke. Itu semua sebenarnya bisa kita jaga," ucapnya.

Karenanya, Andika mengingatkan pada para anggotanya untuk menjaga pola makan agar tubuhnya kembali ideal.

Terakhir, KSAD pun meminta Dandim-Dandim tersebut untuk berfoto dengan Letjen TNI Wahyu Agung, Letjen TNI Kurnia Dewantara sebagai pengingat bahwa tahun depan Dandim yang maju itu harus bisa menurunkan berat badannya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah