Politisi PDIP Kritik Keras Pemprov DKI Jakarta Terkait Kerumunan di Pasar Tanah Abang

- 3 Mei 2021, 11:47 WIB
Ilustrasi kerumunan di Pasar Tanah Abang
Ilustrasi kerumunan di Pasar Tanah Abang /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sebab bisa saja kunjungan masyarakat dihentikan dulu, untuk sementara tidak diperbolehkan masuk ke Pasar Tanah Abang karena situasi tidak memungkinkan atau karena pasar melebihi kapasitas.

“Mestinya pintu-pintu masuk menuju Pasar Tanah Abang bisa direlokasi, dialihkan untuk sementara tidak masuk dulu ke Pasar Tanah Abang karena memang situasi tidak memungkinkan. Kita bisa belajar seperti yang terjadi di India saat ini. Negara tersebut sedang dihantam pandemi Covid-19 karena banyak kerumunan masyarakatnya di beberapa tempat," katanya. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Cabut Larangan Mudik Lebaran 2021?

"Saya mendesak koordinasi aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan penyekatan sampai sore, jangan sampai masyarakat masuk ke Pasar Tanah Abang,” saran Rahmad.

Pemprov DKI Jakarta perlu berkolaborasi dan bergotong royong dengan masyarakat DKI Jakarta agar bersama-sama memerangi pandemi Covid-19.

Caranya, kata Rahmad, Pemprov tidak lelah untuk mengedukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, termasuk menghindari kerumunan di pasar menjelang Lebaran.

“Jangan sampai kerumunan itu terjadi lagi. Ingat, yang paling efektif adalah menerapkan prokes. Kita juga imbau masyarakat jangan paksakan untuk ke Pasar Tanah Abang, atau pasar lain yang sangat ramai,” kata legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V ini.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah