MAPAY BANDUNG - Belakangan ramai dibincangkan di media sosial soal hilangnya tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid 1.
Menanggapi isu tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membeberkan klarifikasinya. Menurutnya, Kemendikbud tak pernah menerbitkan Kamus Sejarah tersebut.
Temuan tersebut diketahui setelah Nadiem memerintahkan jajarannya untuk mengecek dan menyempurnakan Kamus Sejarah tersebut.
"Kemendikbud tidak pernah menerbitkan Kamus Sejarah ini secara resmi, apalagi menggunakannya sebagai rujukan pembelajaran di sekolah," kata dia dalam instagram pribadinya.
Kemendikbud pun mengaku tengah melakukan penyempurnaan terhadap kamus sejarah agar dapat memberikan informasi yang sebenar-benarnya.
"Saya meminta agar kamus yang disempurnakan dapat memberi manfaat bagi semua, termasuk mewadahi masukan dari @nahdlatululama," tambahnya.
Baca Juga: Loki serta The Falcon and The Winter Soldier Bakal Dibagi ke Beberapa Season
Selain itu, Nadiem pun menyampaikan pihaknya selalu mengedepankan komitmen penghormatan atas nilai-nilai sejarah dan perjuangan tokoh-tokoh bangsa termasuk K.H. Hasyim Asy'ari yang telah menorehkan sejarah panjang pendidikan dan kebudayaan, sekaligus tokoh NU yang menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.