Gempa Magnitudo 5,1 di Laut Selatan Siang Tadi Tak Berpotensi Tsunami, Ini Kata BMKG

- 14 April 2021, 14:42 WIB
ILUSTRASI gempa bumi
ILUSTRASI gempa bumi /PRFM/.*/PRFM

 

MAPAY BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hasil analisa gempa yang terjadi di laut selatan Jawa, yang terjadi pada Rabu 14 April 2021 pukul 13.28 WIB.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, gempa dengan magnitudo 5,1 itu berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 21 km.

Berdasarkan pengamatan episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

Baca Juga: Bocoran dan Streaming Ikatan Cinta Hari Ini Episode 14 April: Hidup Elsa Makin Nggak Tenang ya Bund

Baca Juga: 'Film Out' Lagu BTS Berbahasa Jepang Masuk Billboard Hot 100

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata dia dalam rilis yang diterima mapaybandung, Rabu 14 APril 2021.

Di samping itu, gempa tersebut dirasakan di daerah Kalapanunggal, Cisaat Kab. Sukabumi III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Jakarta, Bayah, Pelabuhan Ratu, Palangpang Ciemas, Sagaranten, Curug Kembar II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," ucapnya.

Baca Juga: Preman Pensiun 5 jadi Season Terakhir?

Baca Juga: Baznas Kota Bandung Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Tahun ini Senilai Rp30.000

Adapun hingga pukul 13.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ucapnya.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal, lanjut Bambang, cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah