Siklon Tropis Seroja Penyebab Banjir Bandang NTT, Ini Dampaknya ke Cuaca Indonesia hingga Esok Hari

- 5 April 2021, 14:20 WIB
Pantauan citra satelit yang menunjukkan poisisi Siklon Tropis Seroja penyebab banjir bandang dan longsor Flores Timur, NTT
Pantauan citra satelit yang menunjukkan poisisi Siklon Tropis Seroja penyebab banjir bandang dan longsor Flores Timur, NTT /BMKG


MAPAY BANDUNG - Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, NTT pada Minggu 4 April 2021 mengakibatkan 54 orang tewas hingga sore kemarin.

Penyebab cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan longsor di Flores Timur itu adalah karena Bibit Siklon Tropis 99S.

Bibit Siklon Tropis 99S ini diberinama Siklon Tropis Seroja oleh Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC). BMKG telah mendeteksi adanya Siklon Tropis Seroja sejak 2 April 2021 yang terbetuk di sekitar Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: BPBD Perkirakan 27 Warga Masih Hilang Akibat Banjir Bandang Flores Timur NTT

Keberadaan bibit siklon tropis 99S tersebut menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem yang signifikan berupa hujan sangat lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur.

"BMKG telah mengeluarkan rilis informasi potensi cuaca ekstrem sebagai dampak dari bibit siklon tersebut sejak tanggal 02 April 2021," tulis BMKG dalam keterangan resminya yang dikutip, Senin 5 April 2021.

Bencana hidrometrologi banjir bandang dan longsor NTT terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Jokowi Berduka Cita atas Korban Banjir Bandang NTT, Perintahkan Jajaran Terkait untuk Bergerak Cepat

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Longsor di NTT Capai 54 Orang, Upaya Pencarian Masih Berlangsung

Update terbaru, posisi Siklon Tropis Seroja pada Senin 5 April 2021 pukul 01.00 WIB berada di 95 km sebelah utara barat Laut Rote.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x