Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan Tahun ini Digelar 12 April 2021

- 1 April 2021, 13:32 WIB
Ilustrasi pemantauan hilal.*
Ilustrasi pemantauan hilal.* /dok.PRFM

MAPAY BANDUNG - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan (KBBI: Ramadan) 1442 H atau 2021 M pada 12 April 2021 mendatang.

Karena masih dalam situasi pandemi covid-19, sidang isbat ini akan dilakukan secara daring dan luring.

"Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," tegas Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin saat memimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1442 H di Gedung Kemenag Thamrin, Jakarta hari ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kutuk Keras Aksi Teror di Mabes Polri dan Minta Semua Pihak Tingkatkan Kewaspadaan

Dikutip dari situs resmi Kemenag, pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah. Misalnya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan.

“Karenanya, sidang isbat awal Ramadan ini digelar pada 29 Sya'ban yang bertepatan 12 April 2021,” tuturnya.

Seperti biasa, sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal. Secara hisab, lanjut Kamaruddin, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit. Hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar! Ini Perbedaan Jalan Nasional, Jalan Provinsi dan Jalan Kota/Kabupaten

"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," jelasnya.

Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya

"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," tuturnya.

Baca Juga: Penambahan Ruas Jalan di Tol JORR Diharapkan Bisa Pecah Kemacetan di Jakarta dan Permudah Warga ke Bandara

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan, sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Lokasi sidang akan disemprot lebih dahulu dengan disinfektan. Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.

"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," jelas Agus.

Dijelaskan Agus, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Baca Juga: Tak Ada Nama ZA Pelaku Penembakan di Mabes Polri Pada Database Perbakin

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agamayang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x