MAPAY BANDUNG - Kisah mengharukan datang dari tanah Sulawesi. Ya, seorang warga Desa Mokalelo, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Kendari, Sulawesi Tenggara, Herniati Heransya tengah mencari keberadaan anaknya bernama Yulianti.
Tak tanggung-tanggung Herniati sudah mencari keberadaan anaknya tersebut selama 23 tahun.
Selama bertahun-tahun tersebut, Heniati mengaku terus mencari tahu keberadaan putrinya melalui media sosial, khususnya Facebook. Namun hasilnya nihil.
Baca Juga: Flyover Soekarno Hatta - Kopo Memasuki Tahap Pengerjaan, Sejumlah Bangunan Mulai Dibongkar
Ia bercerita anaknya tersebut dibawa oleh ayahnya bernama Jumadi alias Fabo ke Kabupaten Bulukumba pada 23 tahun silam. Herniati sendiri menceritakan ia berpisah secara resmi dengan Jumadi pada sekitar tahun 1998.
"Saya sebenarnya menolak berpisah dengan putri saya pada saat perceraian itu. Yulianti sedang lucu-lucunya saat itu. Saya selalu memendam kerinduan pada putri saya," kata Herniati sambil terisak melalui telepon seperti dilansir mapaybandung dari WartaBulukumba, Sabtu 6 Februari 2021.
Baca Juga: Soal Nasib Buka Tutup Jalan di Kota Bandung, Oded Minta Dishub dan Polrestabes Musyawarah Lagi
Sebelum bercerai Herniati bersama suami dan anaknya Yulianti masih bermukim di Desa Opa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.