Masih Banyak Nakes yang Belum Divaksin, Jokowi Tegaskan Jika Ini Perlu Ada Perbaikan Manajemen Lapangan

- 27 Januari 2021, 09:05 WIB
Petugas kesehatan Kota Bandung menunjukkan botol vaksin Covid-19 di RSKIA Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021
Petugas kesehatan Kota Bandung menunjukkan botol vaksin Covid-19 di RSKIA Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021 /Pendengar PRFM/Dimas Rachmatsyah

MAPAY BANDUNG - Tahap pertama vaksinasi covid-19 di Indonesia diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (Nakes) baik dokter, perawat, maupun tenaga kesehatan lainnya.

Namun demikian, masih banyak nakes di Indonesia yang belum mendapatkan vaksin buatan Sinovac ini.

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), hal ini terjadi karena ini merupakan awal dari vaksinasi sehingga perlu ada manajemen lapangan yang terus diperbaiki.

Baca Juga: Chelsea Resmi Tunjuk Thomas Tuchel Sebagai Pelatih Baru Pengganti Lampard

 

"Ini kan memang baru awal-awal, vaksinasi ini baru awal dimulai dari tenaga kesehatan dokter maupun perawat dan biasa di awal perlu manajemen lapangan yang perlu diperbaiki," kata Jokowi selepas penyuntikan kedua vaksin kepada dirinya hari ini, Rabu 27 Januari 2021.

Menurut dia, pemerintah telah menyiapkan 30 ribu vaksinator yang bertugas di ribuan puskesmas dan rumah sakit di Indonesia.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Presiden Jokowi: Seperti Dua Minggu yang Lalu, Tidak Terasa

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x