Viral Video Berebut jadi Imam Masjid Berakhir Adu Jotos! Ternyata Masalah Ini yang Jadi Pemicunya

MAPAY BANDUNG - Viral video kericuhan yang terjadi antara dua kubu jamaah di Masjid Al-Muttaqun, Manisrenggo, Kota Kediri, benjadi perhatian pengguna sosial media.

Banyak yang menyebut jika kericuhan hingga berakhir adu jotos ini disebabkan saling berebut menjadi imam. Namun terungkap sudah alasan sebenarnya yang menyebabkan kericuhan di masjid ini.

Akibat kericuhan hingga berakhir adu jotos antara dua kubu warga tersebut, dilaporkan tiga warga Manisrenggo, Kota Kediri, mengalami luka memar.

Baca Juga: Viral Pasien Tewas usai Operasi Gigi Bungsu, Direktur RSHS Bandung Sayangkan Pembuat Konten tanpa Klarifikasi

Tak hanya disebabkan karena ingin berebut menjadi imam. Keributan di dalam masjid ini ditengarai klaim keluarga ahli waris tanah wakaf masjid yang datang beserta kelompoknya untuk memaksa menjadi imam tetap.

Hanya saja sesuai dengan kesepakatan dengan kedua belah pihak, warga Manisrenggo dipercaya untuk memimpin imam sholat Magrib.

Warga Manisrenggo berusaha untuk menjelaskan hal tersebut kepada kelompok yang masuk secara berkerumun. Bukannya malah mendengarkan, cekcok pun terjadi hingga berujung pada baku hantam dan hingga berakhir pada laporan kepolisian.

Baca Juga: 17 Nama Bayi Perempuan Islami Dari Huruf A sampai F yang Cantik dan Punya Arti Baik

Mengetahui adanya kekerasan di dalam masjid, ratusan warga lalu mendatangi rumah ahli waris untuk meminta penjelasan.

Warga Manisrenggo mendesak pihak ahli waris bertanggung jawab atas penyerangan yang dilakukan jelang sholat Magrib.

Lebih lanjut, pihak kepolisian Polres Kediri Kota, telah mengerahkan puluhan personil berjaga di lokasi kejadian dan rumah ahli waris untuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis susulan.

Baca Juga: 3 Obat Terbaik Asam Urat Diungkap dr. Zaidul Akbar, Dijamin Manjur! Segera Coba Sekarang Juga

Sebelumnya Masjid Al-Muttaqun berdiri di tanah wakaf oleh keluarga Arman. Seiring berjalannya waktu, terjadi sengketa antara warga dan keluarga ahli waris sebagai pemilik tanah wakaf.

Sengketa tanah wakaf tersebut bahkan telah sampai ke jalur PTUN tahun 2022 lalu.

Warga Manisrenggo mengaku, sesuai dengan kesepakatan yang dibuat yaitu kepengurusan takmir masjid harus dikosongkan selama proses gugatan PTUN belum dikeluarkan.

Hanya saja pihak ahli waris masjid bersikeras membentuk kepengurusan internal yang menyebabkan warga Manisrenggo kecewa.

Baca Juga: Tertinggal Rombongan, Pengendara Vespa Ini Diteror Kuntilanak Merah Alas Roban, Serem Banget!

Takmir masjid adalah isitilah yang diberikan kepada orang yang menerima amanah oleh jamaahnya untuk memimpin, mengelola, dan memakmurkan masjid demi kepentingan bersama.

Mengutip dari akun Instagram undercover.id yang diakses pada Sabtu 16 Desember 2023, netizen ramai-ramai memberikan komentar terkait viralnya kejadian di Kota Kediri tersebut.

Banyak yang menyayangkan tindakan ahli waris yang membawa masa untuk membubarkan solat Magrib. Tak hanya itu, beberapa kecewa lantaran tanah wakaf seharusnya sudah menjadi milik umat.

Baca Juga: Berada di Sebelah Barat Bandung, Daerah Ini Jadi yang Terluas di Jabar, Kecamatannya Sampai Berjumlah 47

“Benda yang diwakafkan bukan lagi hak milik yang mewakafkan dan bukan pula hak milik tempat menyerahkan, tetapi ia menjadi hak milik Allah (hak umum),” tulis akun roniheru.

“Dengan adanya ikrar wakaf maka terlepaslah sudah hubungan hukum kepemilikan benda tersebut dari pemilik awalnya,” pungkasnya.***