Panas! Prabowo Subianto Kritik Anies Soal Anggaran DKI Jakarta Rp80 Triliun yang Tidak Mampu Mengatasi Polusi

13 Desember 2023, 11:30 WIB
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terlibat debat panas saat debat Capres saat membahas polusi DKI Jakarta yang terbilang buruk /YouTube/KPU RI

 

MAPAY BANDUNG - Debat Capres putaran pertama di Gedung KPU RI, Jakarta, menghadirkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Adu debat dan pendapat masing-masing kandidat tercipta pada Selasa 12 Desember 2023. Kali ini giliran Prabowo Subianto yang bertanya pada Anies Baswedan terkait langkah nyata yang sudah dilakukan untuk mengatasi polusi di DKI Jakarta.

Seperti diketahui, DKI Jakarta beberapa kali mendapat indeks kesehatan udara terburuk di dunia. Hal ini menjadi yang ditanyakan kepada Anies Baswedan lantaran anggaran DKI Jakarta sebesar Rp80 Triliun per tahunnya dinilai tidak mampu mengatasi permasalahan polusi.

Baca Juga: Anies Baswedan Sentil Prabowo soal Pelanggaran Etik Pencalonan Gibran, Prabowo: Jika Tidak Suka Jangan Dipilih

Seperti diketahui, Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama satu periode atau 5 tahun dengan anggaran yang fantastis.

Anggaran DKI Jakarta yang mencapai Rp80 Triliun per tahun, terbilang sangat besar dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Capres nomor urut 2 tersebut menyayangkan anggaran yang cukup besar tersebut tidak dapat dikelola dengan baik. Terbukti dengan DKI Jakarta yang menerima indeks polusi tertinggi di dunia.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Rabu 13 Desember 2023

Prabowo mempertanyakan, ke mana perginya anggaran Rp80 Triliun tersebut sehingga tidak mampu membuat udara DKI Jakarta menjadi lebih bersih dan segar.

Anies menjelaskan anggaran besar tersebut telah digunakan untuk memasang alat pemantau polusi udara dan kebijakan lainnya. Apabila masalah polusi udara berasal dari dalam Kota Jakarta, maka hasilnya akan selalu sama.

Tetapi yang terjadi di lapangan, ada hari-hari udara di DKI Jakarta terasa bersih sementara hari lainnya kotor. Anies menjelaskan masalah polusi sangat kompleks karena bisa disebabkan udara yang berasal dari wilayah sekitar DKI Jakarta. Ketika polutan tertiup angin ke Jakarta, maka sudah tentu polusi meningkat.

Beberapa program yang sudah dilakukan di DKI Jakarta untuk mengendalikan polusi yaitu pengujian emisi kendaraan bermotor, elektrifikasi kendaraan umum, dan konversi kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

Baca Juga: JKT48, Rizky Febian, Mahalini, Lyodra Bikin Pecah Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show

“Susah kalau kita menyalahkan angin, saya bertanya dengan anggaran sebesar itu langkah-langkah real selama 5 tahun untuk mengurangi polusi?” kata Prabowo.

Menanggapi sanggahan dari Prabowo, Anies memberikan data yang menyebabkan tinggi tingkat polusi di DKI Jakarta.

Menurutnya jika kendaraan di DKI tetap sama, maka tingkat polusi juga akan sama juga. Tetapi ada beberapa waktu yang menjadikan  DKI memiliki indeks polusi tinggi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo PD Tingkatkan Pelayanan Publik dengan SuperApps, Anies: Jakarta sudah Punya JAKI

“Nanti kalau perlu saya kirimkan gambar satelit supaya dapat menyaksikan,” kata Anies.

Pengendalian polusi di Jakarta dapat dikurangi apabila kualitas udara yang berada di sekitar DKI juga diperbaiki.

Anies berjanji, jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024 maka polusi yang berada di luar Jakarta akan dikendalikan juga.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler