Polisi Dalami Kasus Mahasiswa ITB yang Jadi Joki Tes CPNS di Lampung: Pelaku Tak Bekerja Sendirian

16 November 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi: Peserta SKD CPNS Kemenkumham 2023. /

MAPAY BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung saat ini tengah memeriksa RDS, terduga pelaku yang menjadi joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kejaksaan Tinggi Lampung.

Dari hasil pemeriksaan sementara bersama tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi Kejati Lampung, terduga pelaku menjalankan aksinya sebagai joki tidak sendirian.

Melainkan ada tim yang membantu, bertugas memodifikasi identitas milik peserta asli tes CPNS agar bisa digunakan oleh pelaku.

Baca Juga: Heboh! Mahasiswa ITB Ini Diduga Jadi Joki Tes CPNS Kejaksaan Tinggi Lampung

Salah seorang tim pengamanan menyebut, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah pelaku menawarkan diri atau atas permintaan peserta CPNS.

"Mahasiswa ini menawarkan diri apa mendapatkan orderan dari peserta asli masih kami dalami," katanya.

Diberitakan sebelumnya, niat menjadi joki tes CPNS Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ini digagalkan alat pendeteksi wajah.

Baca Juga: Mahasiswa ITB Diduga Jadi Joki Tes CPNS di Kejati Lampung, Begini Tanggapan Kampus

Aksi mahasiswa ITB (RDS) diketahui oleh tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO) Kejati Lampung.

RDS tertangkap tangan saat akan memasuki ruangan tes CPNS di Graha Achava Join, Bandar Lampung, pada Senin (13/11) lalu.

RDS mencoba masuk ke dalam ruangan tes menggunakan identitas peserta yang sudah dimodifikasi.

Baca Juga: Diamankan Polisi, Mahasiswa ITB yang Jadi Joki Tes CPNS Kejati Lampung Masih Semester 3

Namun, aksinya tersebut gagal karena ruangan tes menggunakan alat pendeteksi wajah atau face recognition.

"Saat verifikasi, wajahnya tidak match dengan identitas peserta pendaftar. Dari situ langsung dilakukan pengamanan," kata tim pengamanan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, terduga pelaku berinisial RDS dan sedang menjalani pendidikan semester tiga di ITB.

Baca Juga: Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Produk Lokal dan UMKM Paling Favorit Konsumen

Umi Fadilah Astutik juga menyebutkan, RDS meraup sejumlah bayaran untuk melakukan aksinya sebagai joki CPNS di Kejati Lampung.

"Untuk bayaran dan sudah berapa kali dia (pelaku) menjalankan aksinya masih diselidiki," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik kepada awak media, Rabu (15/11) kemarin.

Berdasarkan keterangan, RDS merupakan warga Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB, Naomi Haswanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempelajari kasus sembari menunggu proses hukum yang berlaku.

"Kami baru mengetahui berita ini dan menyesalkan, siapapun ybs, apakah mahasiswa ITB atau bukan mahasiswa ITB. Tindakan ini bukan cerminan institusinya," kata Naomi Haswanto.

"Kami akan mempelajari dahulu kasusnya. Kami akan menunggu proses hukum yang berlaku," katanya.

"Bila telah ditetapkan dan terbukti bersalah, maka ITB akan memproses sesuai peraturan akademik di ITB," ucap Naomi menambahkan.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler