TERUNGKAP! Penyebab Kematian Mustopa Penembak Kantor MUI Kata Polisi

6 Mei 2023, 19:00 WIB
Ada kejanggalan, MUI bentuk tim khusus untuk investigasi kasus penembakan /// Pikiran Rakyat/M Rizky Pradila

 

MAPAY BANDUNG - Polisi berhasil mengungkap penyebab kematian Mustopa penembak kantor MUI beberapa waktu lalu.

Berdasarkan hasil autopsi terhadap jenazah Mustopa tersangka pelaku penembakan kantor MUI, polisi menemukan penyebab meninggalnya tersangka.

Dokter Forensik Polri, dr Arfiani, mengatakan bahwa penyebab kematian tersangka dalam peristiwa penembakan kantor MUI tersebut yakni karena serangan jantung.

 

Baca Juga: Link Nonton Dr. Romantic 3 Episode 3 dengan Sub Indo yang Tayang Malam Ini, Segera Klik di Sini

“Dari pemeriksaan dalam kami tekukan adanya gambaran penyakit infeksi pada paru dan ada gambaran serangan jantung. Kami dari tim dokter forensik, korban mati karena serangan jantung diperberat infeksi pada parunya,” ujar dr Arfiani, dikutip dari PMJNews, Sabtu 6 Mei 2023.

Dari hasil autopsi jenazah tersebut, Polisi kata Arfiani menembukan luka-luka yang berada di luar tubuh jenazah Mustopa.

Kendati demikian, ia memastikan luka-luka itu tidak berdampak fatal.

 

Baca Juga: Lagu Terbaru aespa I'm Unhappy Trending di Youtube, Ini Liriknya

“Ditemukan luka-luka tapi lukanya tidak potensi menyebabkan kematian. Ada luka dangkal di bibir, lutut, luka lecet kecil di pipi, ada memar disertai bengkak di pipi,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi menyebutkan bahwa tersangka pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Mustopa (60), memiliki riwayat penyakit.

Tersangka tewas di Puskesmas setelah sebelumnya sempat pingsan saat dibekuk oleh pihak pengamanan.

Baca Juga: Polda Metro Kejar Pengendara Bersenjata Pukul Sopir Taksi Online di Tol yang Videonya Viral

Berdasarkan koordinasi Polda Metro Jaya dan Polda Lampung dalam melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada istri tersangka, tersangka memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.

“Hasil koordinasi kami dengan Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan terhadap ini, istrinya juga diperiksa, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

Selain itu, Hengki menyebutkan bahwa dari barang bukti di lokasi setelah peristiwa penembakan, ditemukan obat-obatan milik tersangka yang saat ini tengah didalami tim dokter.

 

Baca Juga: Resep Garlic Bread Korea, Roti Gurih dan Garing yang Praktis Tanpa Oven Maupun Ulen

“Kemudian yang kita dapatkan ini 11 kaplet obat asma juga, termasuk obat-obat yang lain sekarang sedang didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya,” ungkap Hengki.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: pmjnews

Tags

Terkini

Terpopuler