Catatan Akhir Tahun 2022: Densus 88 Amankan 26 Orang Terduga Terorisme yang Tersebar di 5 Wilayah Indonesia

22 Desember 2022, 12:30 WIB
Densus 88 Antiteror /

 

MAPAY BANDUNG - Jelang akhir tahun 2022, beberapa catatan kriminal terjadi di Indonesia.

Termasuk Tim Densus 88 Antiteror yang melaporkan, pihaknya telah mengamankan 26 orang tersangka terorisme yang tersebar di beberapa wilayah di tanah air.

Penangkapan 26 orang tersangka terorisme ini dilakukan Densus 88, baik sebelum dan sesudah aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, yang sempat menghebohkan warga.

Baca Juga: Selamat! Weton Ini Akan Kaya Raya di Tahun 2023, Cek Selengkapnya di Sini

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, saat ini semua tersangka sudah diamankan, ditangkap dan bakal dilakukan proses hukum.

“Total semuanya ada 26 tersangka yang telah diamankan, ditangkap, dan tentu akan diproses seusai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Kamis 22 Desember 2022.

Sambung Ahmad Ramadhan menjelaskan, puluhan orang yang ditangkap disebut terafiliasi dengan dua kelompok teroris, yakni JI (Jamaah Islamiyah) dan JAD (Jamaah Ansharut Daulah).

Baca Juga: Ribuan Aparat Gabungan Siap Amankan Nataru di Jabar

Seluruh tersangka ditangkap di lima wilayah di Indonesia, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau.

Sebanyak 7 orang yang diduga terafiliasi dengan jaringan JI ditangkap di wilayah Jawa Tengah.

Penangkapan ini dilakukan kurang lebih seminggu sebelum peristiwa di Astana Anyar atau pada tanggal 1 Desember 2022.

Baca Juga: Resep Udang Cabai Garam Renyah Makan Dengan Kulitnya Ala Devina Hermawan

Densus 88 mengamankan tersangka dengan inisial KA, PM, SA, JU, PH, MGN, BDH. Serta satu tersangka berinisial RSM, yang dikatakan berkaitan dengan peristiwa di Astana Anyar.

Kemudian, 6 orang berhasil ditangkap terkait dengan peristiwa bom bunuh diri Astana Anyar, di mana tiga orang sudah ditahan dan tiga orang lainnya dalam pemeriksaan.

“Tiga orang tersangka telah dilakukan penahanan atas nama YD, AH, AS. Kemudian 3 orang tersangka yang masih dalam pemeriksaan atas nama DP, EJD, dan AM,” ucap Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Hadapi Libur Nataru, Polres Cimahi Siapkan Skema Penguraian Kemacetan Lalu Lintas di Lembang

Selanjutnya, ada 10 orang ditangkap di wilayah Sumatera Utara setelah peristiwa bom bunuh diri di Astana Anyar dengan inisial HRF, MG, IS, MS, SD, RG, AF, SF, JM, dan RT.

Sedangkan untuk di wilayah Sumatera Barat dan Riau, Densus 88 Antiteror juga melakukan penangkapan berinisial WH dan SI yang ditangkap pasca peristiwa tanggal 7 Desember 2022.

“Itu perkembangan yang kami sampaikan penegakan hukum Desember 2022, sebanyak 26 orang yang dilakukan penegakan hukum di lima provinsi di dua kelompok baik jaringan JI (Jamaah Islamiyah) dan JAD (Jamaah Ansharut Daulah),” pungkas Ahmad Ramadhan.***

 

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler