Libatkan Tim Forensik UI, Polda Metro akan Bongkar Tabir Kematian Satu Keluarga di Kalideres

21 November 2022, 11:38 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran gandeng tim forensik UI untuk temukan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres. /Dok. PMJ News

MAPAY BANDUNG – Penyebab temuan jenazah satu keluarga di perumahan elit Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat belum menemui titik terang.

Belakangan penyebab kematian 4 orang yang diduga karena pemmbunuhan atau mengkuti sekte tertentu dibantah pihak kepolisian.

Untuk mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Kalideres ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran melakukan pertemuan dengan sejumlah ahli kedokteran forensik Universitas Indonesia (UI).

Pertemuan Fadil Imran guna mengungkap teka-teki kasus satu keluarga yang ditemukan tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Juga: Kuak Misteri Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Siapkan Tim Forensik, Ahli Patologi Anatomi hingga Ahli DNA

"Saya ingin kasus Kalideres ini menjadi laboratorium kriminal Polda Metro Jaya. Dimana polisi bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjadi satu," kata Fadil seperti dikutip MapayBandung.com dari PMJ News pada Senin 21 November 2022.

Dengan melibatkan tim forensi dari UI, teka-teki kematian satu keluarga di Kalideres akan segera diketahui dan terungkap.

"Mudah-mudahan dengan forum ilmiah ini semua teka-teki bisa kita jawab secara scientific sehingga bisa terungkap sejelas-jelasnya," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Grup H: Simak Jadwal Tanding Portugal dan Uruguay di Fase Penyisihan

Melaui unggahan Instagram @poldametrojya, Fadil berharap kerjasama antara tim ini akan memberikan masukan yang bisa mengungkap kasus tersebut.

Dia juga meminta agar jajaran Polda Metro Jaya dan kedokteran forensik mengedepankan scientific crime investigation.

"Dalam menangani kasus di Kalideres saya meminta agar teman-teman selalu mengedepankan scientific crime investigation,” tuturnya.

“Selalu melibatkan tim ahli dan bekerja sesuai dengan standar keilmuan yang ada," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal ANTV Hari Ini Senin 21 November, Jangan Lewatkan Bintang Samudera

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, kepolisian juga telah memeriksa dua anak dari korban pasangan suami istri kasus tersebut.

“Kita sudah periksa beberapa orang saksi diantaranya dua anak dari Pak Rudyanto dan Margareth,” ujar Zulpan.

Namun Zulpan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pemeriksaan terhadap dua anak korban tersebut.

Menurutnya belum ditemukan motif dari keduanya karena menyebutkan keduanya tinggal di Bekasi.

“Ada dua anak mereka yang tinggal di Bekasi sudah dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.

Sementara itu Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap temuan baru yang membantah dugaan kelaparan pada keempat jenazah.

Dari hasil penyelidikan ditemukan bungkusan yang berisi bekas sampah makanan yang diduga telah dikonsumsi para korban beberapa hari sebelum dinyatakan meninggal.

"Kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam. Jadi bisa kita asumsikan sementara, nanti ahli yang akan menjelaskan," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler