Menkes Rilis 102 Daftar Obat Sirup Diduga Sebabkan Gagal Ginjal pada Anak, Diurutkan Secara Alfabet

22 Oktober 2022, 09:27 WIB
Kemenkes rilis 102 daftar obat sirup yang diduga sebabkan kasus gagal ginjal pada anak. /Kemenkes

MAPAY BANDUNG – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap 102 daftar obat sirup yang sebabkan 241 anak yang terjangkit penyakit gagal ginjal akut.

Dari total pasien anak tesebut, sebanyak 133 meninggal akibat konsumsi obat sirup yang diduga menimbulkan gagal ginjal.

Kepada awak media, Menkes menyebut jika lonjakan kasus gagal ginjal pada anak terjadi sejak Agustus 2022 usai konsumsi obat sirup penurun demam, flu atau batuk.

Meski demikian, pihaknya masih mencari penyebab pasti. Apakah kandungan Etilen Gilikol dan Dietilen Gilikol yang terdapat pada ginjal pasien menjadi penyebab kematian anak.

Baca Juga: Alternatif Obat Sirup Paracetamol, 5 Pengobatan untuk Demam Ini Aman dari Gagal Ginjal Akut pada Anak

"Memang kasus gagal ginjal pada situasi normal terjadi tidak pernah tinggi, sebulan biasanya satu hingga lima kasus, tapi kami lihat di Agustus, naik 36 kasus," ucap Budi Guna Sadikin seperti dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Sabtu 22 Oktoner 2022.

Dari 241 pasien gagal ginjal akut pada anak, Kemenkes mencatat DKI Jakarta memiliki jumlah pasien anak terbanyak kemudian disusul Jawa Barat.

Baca Juga: Man City vs Brighton: Prediksi, Head to Head dan Link Live Streaming

Dilansir dari keterangan Kemenkes RI, inilah daftar 102 merek obat sirup yang dilarang peredarannya sesuai alfabet:

A - Afibramol, Alerfed Syrup, Ambroxol syr, Amoksisilin, Amoxan, Amoxicilin, Anacetine syrup, Anacetine DOEN, Apialys Syrup, Azithromycin Syrup, Asam Valproat Sirup.

B - Baby cough Camivita.

C - Caviplex, Cazeti, Cefacef Syrup, Cefspan Syrup, Cetirizin, Colfin Syrup, Cupanol Syrup, Curbexon Syrup, Curviplex Syrup, Carsida, Hufabethamine.

D - Depakene, Devosix drop 15 ml, Dextaco Syrup, Domperidon Syrup. Disudrin-ped.

E - Elkana Syrup, Eritromisin, Etamox Syrup, Fartolin Syrup.

F - Ferro K.

H - Hufallerzine, Hecosan, Hufabetamin, Hufagrip, Hufamag Plus Syrup.

I - Ibuprofen, Ifarsyl Plus, Imunped Drop, Interzinc, Itamol Syrup.

K - Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup.

Baca Juga: 22 Ucapan Hari Santri Nasional 2022, Cocok Dibagikan ke Medsos

M - Metronidazole Syrup, Mucos Drop.

N - Novachlor Syrup, Nytex.

O - OBH Ane Konidin, Omedom Syrup, Omemox,

P - Pacdin Cough Syrup, Pamol. Paracetamol Drop dan Syrup, Paraflu Syrup, Praxion Syrup, Profilas Syrup, Proris, Proris Hijau, Psidii Syrup.

R - Ranivel Syrup, Rhelafen, Rhinofed, Rhinos Junior Syrup, Rhinos Neo Drop, Rosidon, RSKM: Paracetamol Syrup, Renalit.

S - Sanmol Syrup, Sanprima, Sucralfate.

T - Tempra, Tremenza Syrup.

U - UNIBEBI Cough Syrup, Unibeby drop.

V - Vesperum, Vesperum drop 15 ml, Vestein (Erdostein), Vometa.

Y - Yusimox, Zenichlor Syrup, Zinc Drop, Zinc Syrup.

Z - Zincpro Syrup, Zibramax.

Hingga kini Kemenkes dan BPOM telah melarang peredaran obat sirup untuk anak hingga waktu yang belum ditentukan.

Perlu diingat jika penyakit gangguan ginjal pada anak ditandai dengan demam, mual, kehilangan nafsu makan, dan mengalami gejala anuria atau volume urine yang sedikit.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler