MAPAY BANDUNG – Kasus gagal ginjal yang menewaskan anak di Gambia, Afrika Barat berimbas pada penutupan pabrik produsen obat dari India.
Pasalnya 4 produk asal India dengan kandungan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang diimpor ke Gambia menyebabkan kematian hampir 70 anak.
Otoritas kesehatan India mengatakan jika pihaknya telah menangguhkan semua produksi Maiden Pharmaceuticals menyusul kematian puluhan anak di Gambia.
Baca Juga: 5 Merek Obat Sirup Dilarang Beredar! BPOM: Belum Tentu Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak
Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Jumat 21 Oktober 2022, India dikenal sebagai produsen farmasi dunia yang memasok 45 persen kebutuhan obat generik Afrika.
Terkait kematian 69 anak di Gambia akibat kasus gagal ginjal, tentu saja telah memukul industri farmasi di negeri Bollywood tersebut.
Otoritas India memeriksa pabrik darmasi Maiden Pharmaceuticals di negara bagian Haryana dan pihaknya mengatakan semua kegiatan pabrik itu telah ditangguhkan sejak Selasa 18 Oktober 2022 silam.
Tercatat pabrik farmasiMaiden telah melanggar aturan dalam produksi dan pengujian obat.