Pilu! Bocah Ini Jadi Yatim Piatu Usai Orangtuanya Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan

4 Oktober 2022, 08:00 WIB
Sungguh pilu, bocah ini menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal usai tragedi maut Kanjuruhan, Malang. /PSSI



MAPAY BANDUNG - Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022, menjadi kisah pilu bagi seorang bocah yang menjadi yatim piatu.

Orangtua dari bocah tersebut dinyatakan meninggal dunia dalam salah satu tragedi kelam di sejarah sepakbola dunia.

Keterangan itu didapat langsung dari pernyataan tetangga korban yang diunggah oleh netizen dalam media sosial Twitter @eraaaakkk.

“Semoga terang jalannya, luas kuburnya..yang sabar ya le..ditinggal bapak sama ibumu,” katanya, dikutip pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Bongkar Habis Tabiat Asli Rizky Billar, Sahabat Sebut Suami Lesti Kejora Kerap Lakukan Ini, Gak Nyangka!

Mengejutkannya lagi, bocah laki-laki bersama kedua orangtuanya itu baru pertama kalinya menonton pertandingan Arema FC atas permintaan sang bocah.

“Kasihan, soalnya orangnya yang engga ada itu pertama kalinya nonton Arema..soalnya anaknya kepingin nonton,” ujarnya.

“Anaknya itu habis disunat juga..kasihan anaknya, bisa trauma juga,” ucapnya, melanjutkan penjelasan.

Tetangga korban pun menerangkan proses pemulangan jenazah kedua orangtua bocah tersebut dari tragedi Kanjuruhan.

“Ini tetanggaku, pulangnya itu anaknya dulu..habis itu jenazah bapak ibunya bareng sama tetanggaku juga..suami istri yang engga ada umurnya ini,” ujarnya.

Baca Juga: Bikin Haru! Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Sang Ayah Unggah Foto Keluarga, Netizen Spekulasi Seperti Ini

Artikel ini sebelumnya perntah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Kisah Pasutri Asal Malang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Pertama Kali Menonton Arema FC".

Sontak, unggahan pernyataan tetangga korban itu menuai perhatian sekitar 1.536 netizen pengguna Twitter. Sebagian besar netizen turut berempati dan mendoakan keluarga tersebut.

“Anaknya itu harus mendapatkan pendampingan ya Allah kasihan banget. Alfatihah untuk almarhum dan almarhumah,” ucap E***, menyarankan.

“Ya Allah yang kuat ya le. Surga buat bapak ibu,” tutur T***, sembari menguatkan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Luis Milla: Masalah Besar Bagi Pelatih untuk Jaga Fisik dan Mental

“Nyesek banget, rest in love untuk bapak sama ibunya, adiknya yang tabah ya,” kata A***, netizen lainnya.

“Pasti bakalan trauma sama sepak bola dan stadion sih,” ujar Y***, berpendapat.

“Merinding, nyawa kok gampang banget ilang. Ga bisa nyalahin siapa-siapa aku, gatau mending ga usah sepak bola aja,” ucap J***, ikut berempati.*** (Egista Hidayah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler