Ridwan Kamil Minta Pemerintah Tindak Tegas Hacker Bjorka, Kang Emil: Ini Bukan Hal Biasa

13 September 2022, 08:00 WIB
Ridwan Kamil minta pemerintah untuk tindak tegas hacker Bjorka dan menjaga keamanan data /Antara Foto

MAPAY BANDUNG – Aksi peretas (hacker) Bjorka masih menyebar teror di Indonesia.

Motif Bjorka melakukan peretasan masih simpang siur, tak sedikit yang menyebut jika Bjorka adalah bentuk pengalihan isu.

Tetapi banyak pula yang berpendapat bahwa hacker Bjorka melakukan doxing guna membuktikan bahwa sistem keamana siber Indonesia.

Terlepas dari motifnya, Kang Emil akui resah dengan keberadaan Bjorka. Gubernur yang gemar bermedia sosial ini menyebut bahwa data lembaga dan pribadi harus dilindungi.

Baca Juga: Menkominfo Sebut Hacker Bjorka Hanya Miliki Data Umum, Bukan Data Spesifik atau Paling Baru

Terkait keberadaan Bjorka yang saat ini masih jadi incaran pemerintah, Ridwan Kamil meminta kepada pemerintah pusat untuk bertindak tegas untuk setiap kebocoran data.

Kang Emil mengungkap jika data pribadi bukanlah perkara yang dapat dianggap sepele.

“Ada yang tercatut sebagai pendaftar politik, WhatsApp nya dijadikan terget penjualan online yang mengganggu, hingga hacker yang bikin heboh nasional, dan mengungkap data pribadi nasional, ini bukan hal biasa-biasa,” ucapnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Selasa 13 September 2022.

Tak hanya meminta pemerintah untuk menindak tegas kasus Bjorka, Ridwan Kamil pun meminta pemerintah untuk lebih serius dalam melindungi data pribadi masyarakat agar tidak disalahgunakan.

Kang Emil tidak menampik jika siapa saja dapat terkena peretasan data, termasuk dirinya sendiri.

Baca Juga: 29 Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Indonesia yang Keren dan Kekinian Serta Memiliki Arti Pembawa Kebahagiaan

Sebelumnya, hacker Bjorka membuat geger pemerintah usai melakukan peretasan pada berbagai lembaga pemerintahan diantaranya Bawaslu, Kominfo, BIN (Badan Intelijen Negara), serta data tokoh penting lain.

Bjorka menyebut jika dirinya berhasil memiliki 1,3 miliar data yang berasal dari kartu SIM penduduk Indonesia dan menguggahnya pada akun telegram pribadinya.

Tak hanya data masyarakat, data tokoh penting seperti Puan Maharani, Erick Thohir, Luhut Pandjaitan, hingga Tito Karnavian ikut disebar luaskan pula.

Terbaru, Bjorka berhasil mengunggah data yang gubernur DkI Jakarta, Anies Baswedan.

Pada unggahan terbaru di akun telegramnya, hacker Bjorka menyinggung Anies Baswedan menyentilnya soal kemacetan dan permasalahan di DKI Jakarta.

Informasi yang berhasil diungkap hacker Bjorka diantaranya, nomor telepon, nama, NIK, alamat, jenis dan tanggal vaksin COVID-19, serta berbagai data pribadi lain yang sifatnya rahasia.

Menyikapi tindakan yang dilakukan hacker Bjorka, pemerintah tidak tinggal diam.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) guna menindaklanjuti dugaan kebocoran data dan melakukan tindakan pencegahan agar hal serupa tidak terulang. ***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler