Jadi Calon Haji Termuda Asal Aceh, Farah Fazira Bawa Doa Khusus untuk Mendiang Sang Ibu

19 Juni 2022, 09:45 WIB
Usai 11 tahun penantian, Farah Fazira resmi menjadi jemaah haji termuda yang berangkat tahun 2022 di Aceh. /ANTARA/Khalis Surry.

MAPAY BANDUNG - Farah Fazira, gadis 18 tahun ini menjadi calon jemaah haji paling muda dari Aceh.

Menjadi peserta calon haji paling muda, diakui Farah, tidak terbayangkan sebelumnya.

Farah Fazira sendiri, akan pergi menunaikan ibadah haji bersama sang ayah.

Selain bersama ayahnya, Farah berangkat bersama kloter IV pada Sabtu 18 Juni 2022 sekitar pukul 01.30 WIB

“Alhamdulillah di umur semuda ini enggak terbayang terpanggil ke sana (Tanah Suci),” kata Farah Fazira saat dijumpai di Embarkasi Aceh, Banda Aceh, pada Jumat 17 Juni 2022, seperti dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, pada Minggu 19 Juni 2022.

Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Audy Item Buntut Dugaan Pengeroyokan Iko Uwais

Menurut cerita Farah, sejak kecil dirinya memang sudah memiliki tekad untuk menunaikan haji ketika sudah dewasa dan sukses.

Kemudian motivasi itu muncul ketika melihat kedua orangtuanya melakukan ibadah umrah.

Pada tahun 2011 silam, orangtua perempuan yang lahir pada 4 Februari 2004 ini mendaftarkannya sebagai calon jamaah haji.

Lantas sejak itu, Farah menyebutkan bahwa entah kapan waktunya, dirinya terus menunggu giliran berangkat ke Tanah Suci.

“Karena Farah bertekad, kalau Farah sudah sukses pasti mau naik haji. Nah itulah kita enggak tahu kapan panggilan Allah itu datang. Alhamdulillah tahun ini terpanggil,” sambung Farah.

Baca Juga: Kulit Halus dan Uban Hilang dengan Resep Lulur Alami dr. Zaidul Akbar Ini, Segera Coba

Terbang ke Tanah Suci ini, Farah turut membawa doa khusus bagi almarhum sang ibu.

“Doa buat almarhumah mama, kemudian doa cita-cita biar sukses, bisa membanggakan orangtua dan bisa bermanfaat bagi orang lain,” jelas Farah.

Selain itu Farah berpesan kepada kaula muda agar memanfaatkan masa muda sebaik mungkin.

Karena, menurut dia, bagi setiap orang, panggilan Allah tidak pernah terbayangkan bentuknya seperti apa, bisa terpanggil untuk menunaikan haji atau bahkan terpanggil menghadap sang ilahi.

“Intinya bersihkan hati, bersihkan jiwa baru hidayah itu datang. Jangan lalai dengan masa muda, karena kita nggak tahu kapan ajal itu akan menjemput,” kata Farah.

Baca Juga: Harus Diruqyah! Ustadz Khalid Basalamah Ungkap 7 Ciri Orang Terpengaruh Ilmu Sihir Makhluk Halus

Usai pulang haji, kata Farah, dirinya akan melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah, Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Aceh Iqbal mengatakan Farah berangkat bersama jamaah kloter IV dari Aceh Utara 208, Lhokseumawe 130 orang dan Aceh Tamiang 49 orang, dan empat orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan dua Pemandu Haji Daerah (PHD).

“Ia (Farah) memang sudah terdaftar dari awal sebagai jamaah, bukan jamaah cadangan atau pengganti,” kata Iqbal.

Sementara untuk jamaah haji tertua Embarkasi Aceh, kata Iqbal, berasal dari Kabupaten Aceh Barat yang bernama Cut Endek Teuku Budiman Binti Muhammad Amin B, yang kini berusia 65 tahun.

Perempuan ini akan berangkat dalam kloter V pada 19 Juni mendatang.

“Karena tahun ini ada pembatasan usia 65 tahun ke bawah, maka yang paling tua ini, artinya yang paling tua di antara yang tua-tua,” kata Iqbal.

Embarkasi Aceh mencatat rata-rata usia jamaah haji Aceh yang akan berangkat tahun ini antara 51-60 tahun yaitu sebanyak 955 orang atau 47,2 persen dari total jamaah yang akan berangkat sebanyak 1992 orang.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler