UPDATE: Hingga Senin Malam, Korban Meninggal Akibat Erupsi Semeru Capai 22 Orang, Luka-luka 56 dan HIlang 22

7 Desember 2021, 09:07 WIB
Proses pencarian dan evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Semeru oleh tim satuan tugas gabungan.* Cuaca buruk menjadi penghambat utama dalam pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. /Deasy Rafianty /BPBD Provinsi Jawa Timur

MAPAY BANDUNG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pemutakhiran data korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hingga Senin 6 Desember 2021 pukul 20.15 WIB, korban jiwa akibat letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mencapai 22 orang.

Selain itu 56 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan 22 lainnya hilang yang hingga saat ini masih dalam pencarian.

Baca Juga: Tenang! Flek Paru-paru Akibat Rokok Bisa HIlang dengan Obat Herbal dr. Zaidul Akbar Ini

Adapun jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi 2.004. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendatan dan validasi.

Dinukil MapayBandung.com dari laman resmi BNPB pada Selasa 7 Desember, rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 8 orang di Kecamatan Candipuro.

Terkait dengan perkembangan warga mengungsi, sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian.

Baca Juga: Omoo! Member BTS Buat Akun Instagram Pribadi dengan Username yang Unik, Berikut Linknya

Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563 dan Pronojiwo 305. Berikut ini distribusi titik pengungsian warga di tiga kecamatan tersebut.

Kecamatan Candipuro (Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh dan Kantor Camat Candipuro).

Kecamatan Pasirian (Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian).

Baca Juga: LUAR BIASA! Khodam Ini Bisa Tangkal Serangan Teluh, Sihir, hingga Santet, Ga Usah Takut Lagi Gangguan Gaib

Kecamatan Pronojiwo (SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid di Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng di Desa Oro Ombo, Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2, dan rumah-rumah kerabat di Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus yang terletak di Desa Oro Oro Ombo).

Selain dampak korban jiwa, awan panas guguran Gunung Semeru juga mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana.

Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material, dengan data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus 1 unit.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler