MAPAY BANDUNG - Pemerintah resmi menetapkan 54 kabupten/kota di pulau Jawa dan Bali untuk menerapkan PPKM Level 2 mulai besok, Selasa 19 Oktober 2021 hingga dua pekan ke depan.
Selain itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut penurunan pun terlihat di 8 kabupaten/kota di Jawa Bali yang kini masuk ke penanganan Covid-19, PPKM Level 1.
Sebelumnya diketahui, hanya ada satu kota di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 1 yakni Kota Blitar.
Baca Juga: Puan Maharani: Tim Thomas Cup RI Berhasil ‘Kibarkan’ Merah Putih di Dada Kita Semua
Namun, melihat kasus yang cukup tertangani di Blitar, maka pemerintah memutuskan untuk menambah kabupaten/kota yang masuk ke Level 1 menjadi 9 daerah.
"Hasil evaluasi Kota Blitar mencatatkan hal yang sangat positif. Sejak masuk level 1, situasi Covid-19 Kota Blitar tetap rendah dan terkendali. Terkendalinya kasus didorong oleh tingkat tracing, dan vaksinasi," kata Luhut dalam siaran pers.
Namun, Luhut tak menjelaskan secara rinci daerah mana saja yang menerapkan PPKM Level 1, 2, 3, dan 4. Ia hanya memastikan daftar aturan PPKM di setiap daerah bakal tercatat dalam Inmendagri yang terbit Selasa besok.
Baca Juga: KABAR BAIK! Militer Indonesia Terkuat di Asia Tenggara Versi Global Firepower
Dengan demikian, belum diketahui level berapa Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan daerah lain khususnya yang berada di Jawa Barat.
"Mulai besok, ada 54 kabupaten/kota di level 2, 9 kabupaten/kota ada di level 1. Keputusan ada di Inmendagri," tegasnya.
Selain itu, pergeseran status PPKM ini pun dipengaruhi oleh adanya pembaruan aturan catatan vaksinasi yang tak terikat kawasan aglomerasi.
Baca Juga: Ngaku Kabur dari Karantina, Rachel Vennya: Aku Siap Terima Sanksi dan Konsekuensi
"Atas persetujuan Presiden, syarat vaksin untuk aglomerasi kabupaten/kota sudah diubah berdasarkan pencapaian kabupaten/kota itu sendiri selama memenuhi syarat WHO untuk turun level," tambahnya.
Pemerintah mengaku menargetkan vakupan vaksinasi di akhir tahun 2021 khususnya untuk Pulau Jawa dan Bali mencapai 70 persen.
"Kita ingin dalam 2 bulan ke depan vaksinasi lansia mencapai 70 persen," tambahnya.***