Jangan Lupa, Libur Maulid Nabi Digeser 20 Oktober 2021, Jadi Besok Tidak Libur

18 Oktober 2021, 11:52 WIB
Ilustrasi kalender. /Pixabay/Andreas Lischka

MAPAY BANDUNG - Pemerintah memutuskan untuk menggeser hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.

Awalnya, libur Maulid Nabi jatuh pada Selasa 19 Oktober 2021, namun dengan berbagai pertimbangan, pemerintah menggesernya menjadi hari Rabu 20 Oktober 2021.

Perubahan hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, penggeseran hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad sebagai langkah antisipasi munculnya kasus baru Covid-19.

"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," katanya di Jakarta, Sabtu 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Wajib Makan Buah Ceri, Yuk Cek Manfaat Buah Kecil Nan Manis Ini

Baca Juga: Direktur Indomaret Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Kamaruddin Amin menegaskan, bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW tidak berubah, tetap 12 Rabiul Awal.

Hanya saja, hari libur dalam rangka memperingatinya yang digeser.

"Maulid Nabi Muhammad SAW tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021," paparnya.

Sebelumnya, perubahan juga dilakukan pada hari libur peringatan tahun baru Hijriyah.

Baca Juga: Update Klasemen dan Hasil Pertandingan Liga 1 2021, PSIS Tempel Bhayangkara FC di Puncak

Baca Juga: Makin Kagum, Shin Min Ah Keluarkan Uang Lebih dari Rp31 Miliar untuk Membantu Sesama

Tahun barunya tetap 1 Muharram 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021.

Namun, hari libur dalam rangka memperingatinya digeser menjadi 11 Agustus 2021.

"Perubahan juga terjadi terkait cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal yang awalnya ditetapkan pada 24 Desember, akhirnya diputuskan untuk ditiadakan," tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler