Viral! Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo di Tangerang, Kapolresta Minta Maaf

14 Oktober 2021, 08:30 WIB
KontraS menanggapi aksi kekerasan oknum kepolisian yang membanting salah satu mahasiswa dalam penangan demonstrasi di Tangerang /Sumber: Istimewa/

MAPAY BANDUNG – Viral aksi kekerasan yang dilakukan anggota polisi yang melakukan kekerasan kepada mahasiswa berinisial MFA saat demonstrasi di Kantor Bupati Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021.

Dalam video viral yang beredar terlihat anggota polisi itu membanting MFA.

Menanggapi aksi kekerasan yang dilakukan anggotanya, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menyampaikan permohonan maafnya.

Baca Juga: Dituding Baim Wong Sebagai Pengemis, Kakek Suhud: Sakit Hati!

Baca Juga: Bukan Makanan, Ini Nutrisi yang Baik Bagi Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar

"Polda Banten meminta maaf, saya sebagai Kapolresta Tangerang juga meminta maaf kepada saudara MFA usia 21 tahun yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum pengamanan aksi unjuk rasa didepan Gedung Pemkab Tangerang," ujar Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro pada Rabu 13 Oktober 2021.

Berdasarkan pemeriksaan, ujar Kapolrestabes MFA dinyatakan dalam kondisi baik.

"Sudah dilakukan pengecekan tubuh dan dilakukan rontgen thorax dengan kesimpulan awal kondisinya baik kesadaran sudah sehat dengan suhu 36,7 derajat dan sudah diberikan obat-obatan dan vitamin dan untuk rontgen otak besok hasilnya diambil," ujar Wahyu.

Baca Juga: Persib Boyong 24 Pemain ke Yogyakarta Jelang Seri Dua Liga 1, Siapa Saja?

Sementara itu oknum aparat polisi yang melakukan pembantingan tersebut kini tengah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polri dan Polda Banten.

Kapolresta juga menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan keluarga atas tindakan tersebut. Tindakan itu dilakukan bukan untuk melukai melainkan refleks semata.

Baca Juga: Update Kasus Harian Covid-19 di Indonesia: 1.233 Kasus Baru, 48 Orang Meninggal

"Secara tegas akan menindak personel yang bertindak diluar SOP pengamanan dan beliau sudah berjanji langsung kepada korban dan keluarga korban," kata Wahyu.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler