Blitar Akan Jadi Kota Pertama yang Terapkan PPKM Level 1, Ini Pertimbangannya

5 Oktober 2021, 12:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan /dok Kemenkomarves

MAPAY BANDUNG - Seiring berjalannya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap wilayah, pemerintah terus melakukan evaluasi setiap minggunya.

Nama Blitar pun muncul sebagai kota pertama yang akan melakukan uji coba PPKM Level 1.

Kota Blitar tidak serta-merta langsung dipilih begitu saja.

Dari berbagai macam pertimbangan dan evaluasi, Blitar menjadi kota yang telah memenuhi syarat indikator kesehatan WHO.

Baca Juga: Breaking News! Satu Unit Angkot Ludes Terbakar di Ujungberung Bandung, Begini Kondisinya

Baca Juga: Windows 11 Cocok Buat Kamu? Cek Spesifikasi Komputer Sebelum Upgrade Ya

Hal itu disampaikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi persnya Senin 4 Oktober 2021 kemarin.

"Implementasi uji coba PPKM level 1 diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target capaian vaksinasi," ujarnya.

Angka sebaran vaksinasi di Blitar pun sudah mencapai target minimal yakni sebesar 70 persen untuk dosis pertama, dan 60 persen untuk lansia.

Baca Juga: Tak Disangka Ternyata Obat Herbal Ini Ampuh Atasi Ambeien, Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Update Terbaru Covid-19 Kota Bandung, Angka Penyebaran Kian Hari Terus Turun

Seperti diketahui PPKM di wilayah Jawa-Bali resmi diperpanjang kembali dari tanggal 5 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2021.

Berbagai kegiatan telah diperbolehkan untuk beroperasi dan diperpanjang waktu operasionalnya, seperti tempat gym, restoran, dan bioskop.

Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia, karena hari demi hari kasus Covid-19 di Indonesia semakin menurun.

Namun, Menko Luhut tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan yang ketat agar tidak menciptakan klaster baru lagi.

“Ini juga sudah diingatkan oleh Wakil Presiden dalam Rapat Terbatas yang dilaksanakan sebelumnya sehingga saya tidak bosan mengingatkan untuk kita tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan terus memanjatkan doa agar kita diberikan kemudahan dan dapat segera keluar dari Pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kemenko Marves

Tags

Terkini

Terpopuler