Heboh ! Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Pegawai Terjadi di KPI Pusat, Korban Sampai Lapor Presiden Jokowi

2 September 2021, 08:03 WIB
ILUSTRASI pelecehan terhadap perempuan.* /Dok. Pikiran-Rakyat.com/

MAPAY BANDUNG - Kasus dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini, kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan terjadi di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Menyikapi kasus ini, KPI Pusat menekankan tidak memberikan toleransi segala bentuk pelecehan seksual maupun perundungan.

Baca Juga: Mau Cek Jadwal Ujian SKD CPNS 2021? Begini Loh Caranya

"Turut prihatin dan tidak menoleransi segala bentuk pelecehan seksual, perundungan atau bullying terhadap siapapun dan dalam bentuk apapun," demikian bunyi pernyataan sikap KPI Pusat yang dirilis melalui situs resminya sebagaimana dikutip oleh MapayBandung.com.

Baca Juga: PTM di Kota Bandung Siap Digelar 8 September 2021 Nanti, Bagaimana Aturannya?

"Melakukan langkah-langkah investigasi internal, dengan meminta penjelasan kepada kedua belah pihak," lanjut pernyataan itu.

KPI Pusat juga mendukung pihak kepolisian untuk menindak lanjuti kasus tersebut.

Baca Juga: Mulai Besok, 5 Gerbang Tol Kota Bandung Terapkan Ganjil Genap, Simak Jadwal dan Aturannya

Baca Juga: Pecah Rekor ! Cristiano Ronaldo Jadi Pencetak Gol Tersubur di Level Timnas

"Memberikan perlindungan, pendampingan hukum dan pemulihan secara psikologi terhadap korban," ujarnya.

Selain itu, pihak KPI Pusat juga akan memberikan tindakan tegas apabila dugaan kasus tersebut terbukti kepada korban.

Baca Juga: Egy Hengkang Witan Datang, Lechia Gdansk Ikat Kontrak Jangka Pendek Witan Sulaiman

Sebelumnya, beredar pesan berantai melalui WhatsApp dari seorang pria yang mengaku sebagai pegawai KPI Pusat berinisial MS.

Baca Juga: Saparua dan Gasibu Kembali Dibuka untuk Umum, Warga Boleh Manfaatkan Fasilitas Olahraga

Dalam pesan tersebut, MS mengadukan kasus yang dialaminya tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: KABAR BAIK! Harga Rapid Tes Antigen Jadi Rp99 Ribu

"Sejak awal saya kerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa saya lawan. Saya sendiri dan mereka banyak. Perendahan martabat saya dilakukan terus menerus dan berulang ulang sehingga saya tertekan dan hancur pelan-pelan," kata MS dalam pesan berantainya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Kamis 2 September 2021, Simak Juga Persyaratannya

Dirinya lantas menceritakan pengalamannya saat ia ditelanjangi hingga alat vitalnya di coret dengan menggunakan spidol.

"Semoga foto telanjang saya tidak disebar dan diperjualbelikan di situs online," tuturnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler