Heboh! Emil dan Anies Bertemu di Sumedang, Ternyata Seperti Ini Ceritanya

28 Juni 2021, 11:25 WIB
Ridwan Kamil dan Anies Baswedan //Instagram/@ridwankamil, @dkijakarta



MAPAY BANDUNG - Pemberitaan pertemuan dua Gubernur yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Beswedan di Sumedang heboh.

Keduanya diberitakan melaksanakan shalat subuh berjamaah dan berbincang di Sumedang pada Jumat, 11 Juni 2021 lalu.

Buntut pertemuan tersebut, Emil dan Anies pun diisukan melakukan pertemuan politik saat itu.

Akhirnya isu panas itu diklarifikasi oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Heboh! Drakor Vincenzo Bakal Di-remake Versi Indonesia, Siapa Saja Pemerannya?

Klarifikasi disampaikan Dony saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Helmy Yahya Bicara, Jumat 25 Juni 2021.

Dalam kesempatan itu, Helmy Yahya selaku host menanyakan maksud dan tujuan Emil dan Anies bertemu di Sumedang.

“Saya lupa tadi nanya, itu kemarin dua calon presiden itu kesini ngapain?” tanya Helmi Yahya sambil tertawa dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Helmy Yahya. 

Dua calon presiden yang dimaksud Helmi Yahya siapa lagi kalau bukan Emil dan Anies.

Baca Juga: [HOAKS] Narasi Soal Najwa Shihab yang Menyebut Orang Flu Kalau Ikut Rapid Test Pasti Hasilnya Positif

Sembari ikut tertawa, Dony pun menjawab jika pertemuan tersebut sebenarnya membicarakan masalah ekonomi Sumedang dan Jakarta.

“Jadi intinya betul-betul penjajakan yang sangat mendalam dalam masalah ekonomi,” jawab Doni.

Bupati Sumedang juga menjelaskan bahwa pertemuan dua orang berpengaruh di Tanah Air tersebut adalah inisiatif dirinya.

Dony menjelaskan dirinya sudah kenal lama dengan Anies Baswedan pada saat dia bertugas di Komisi X DPR RI dan Anies kala itu menjabat Mendikbud.

Dari koneksinya itulah, Dony akhirnya mempunyai inisiatif untuk menagih royalti Sumedang ke Anies.

Pasalnya dulu ada putra Sumedang yang membuat DKI Jakarta menjadi maju, yaitu Ali Sadikin.

“Pak Gub saya mau menagih royalti Sumedang dari Jakarta, gini Sumedang itu dulu ada namanya Ali Sadikin, putra Sumedang menjadi Gubernur DKI Jakarta dari tahun 1966 sampai 1977 membangun Jakarta jadi maju, sekarang saya minta keuntungannya,” jawab Dony sambil tertawa juga.

Baca Juga: Kocak! Bobotoh Tasikmalaya Ini Titip ke Erick Thohir agar Persib Juara Tahun Ini

Royalti yang dimaksud disini adalah kerja sama bidang ekonomi berupa suplai pasokan pangan dan UMKM ke depannya untuk Jakarta bisa dari Sumedang saja.

“Saya minta kerjasama ekonomi, bagaimana pasokan pangan, UMKM, sebab DKI (Jakarta) 98 % (pasokan pangannya) dari luar DKI, saya minta (pangan itu) dari Sumedang,” Jelas Dony.

Karena niat itu lah, Dony juga mengundang Ridwan Kamil dalam pertemuan tersebut.

Setelah terjadwalkan, Dony pun mengatur pertemuan agar rencana kerjasama ekonomi antara Sumedang dan Jakarta bisa terealisasi. 

“Ngobrol biasa menjajakan tentang kerjasama ekonomi karena bagi kami ini salah satu (upaya) untuk memulihkan ekonomi daerah. Jadi pasokan beras, produk UMKM, nanti ke depannya hortikultura, bisa peternakan dan sebagainya (yang disuplai),” kata Dony.

Baca Juga: Antapani Tertinggi, Ini 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Kota Bandung

Belum puas dengan jawaban itu, Helmy Yahya kembali memastikan kepada Dony apakah ada perbincangan politik antara Emil dan Anies dalam pertemuan tersebut atau tidak.

“Jadi nggak ada deal-deal politik tuh dua orang itu ketemu?,” tanya Helmy.

“Nggak ada, mungkin dalam hatinya ada, kalau selama dengan saya nggak ada politik. Saya kasih kesempatan (mereka untuk berdua),” jawab Dony.*** (David Wardana Saputra/JOB)

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler