AHY Sebut Rencana Kudeta Demokrat Sudah Tercium Sejak Sebulan Lalu

2 Februari 2021, 09:19 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono /instagram @agusyudhoyono


MAPAY BANDUNG - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono A(HY) mengungkapkan, pihaknya sudah mencium isu kudeta pengambilalihan kekuasaan secara paksa sejak satu bulan lalu.

Namun saat itu ia mengira persoalan ini hanya masalah kecil di internal partai. Tetapi sejak adanya laporan keterlibatan pihak eksternal dari lingkar kekuasaan Presiden Jokowi, masalah ini menjadi serius untuk ditanggapi.

"Sejak adanya laporan keterlibatan pihak eksternal dari lingkar kekuasaan yang masuk secara beruntun pada minggu lalu, maka kami melakukan penyelidikan secara mendalam," ujar AHY dalam konferensi pers virtual di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: TEGAS! Moeldoko Jawab Tudingan Namanya Dikaitkan Isu Kudeta Demokrat

AHY menjelaskan, pada awalnya ia tidak begitu saja percaya ketika para pelapor dari internal partai menyebut nama tokoh yang merencanakan kudeta, mengingat posisi dan latar belakang tokoh tersebut.

 

Namun karena lebih dari 8 saksi mengatakan telah bertemu langsung dengan pejabat pemerintahan itu dan mendengar secara langsung rencananya, AHY tidak tinggal diam.

"Dengan tengah dilaksanakannya gerakan untuk pengambilalihan secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat, kami tentu akan mempertahankan kedaulatan dan kehormatan partai kami," tegasnya.

Baca Juga: Termasuk Orang di Lingkaran Jokowi, AHY Ungkap Sosok yang Diduga Berencana Kudeta Partai Demokrat

Terkait upaya mempertahankan partai, AHY menyebut akan tetap mengindahkan konstitusi dan undang-undang, pranata hukum serta ikhtiar politik yang bertumpu pada nilai-nilai keadilan, moral dan etika.

Partai Demokrat katanya akan bersikap tegas, tapi tetap konsisten dengan cara-cara damai dan berkeadaban.

Baca Juga: HOAKS ATAU FAKTA : Vaksinasi Corona Sebabkan Cacat Janin?

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa Malam Ini, Getaran Terasa hingga Wilayah Garut

"Bukan kekerasan dan kegaduhan sosial yang mungkin saja mengganggu situasi nasional yang tengah menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi dewasa ini," paparnya.

"Insya Allah gerakan ini dapat ditumpas oleh kesetiaan dan kebulatan tekad selurh pimpinan baik di tingkat pusat maupun daerah dan cabang, serta para kader Demokrat lainnya di berbagai wilayah," pungkas AHY.***

 

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler