PT KAI Akan Gunakan Alat Deteksi Covid GeNose Buatan UGM, Tarifnya Cuma Rp20 Ribu

25 Januari 2021, 19:18 WIB
PT. KAI mendukung penggunaan GeNose C19 dalam layanan KAI untuk mendeteksi virus corona. /Dok. Ristekbrin.go.id


MAPAY BANDUNG - PT KAI berencana menggunakan alat pendeteksi Covid-19 buatan anak bangsa yaitu GeNose C19 untuk di berbagai stasiun kereta api.

Gajah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C1 ini adalah inovasi Universitas Gajah Mada (UGM) dan sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan.

Tarif untuk satu kali pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose diperkirakan hanya berkisar di Rp20.000 dengan akurasi yang diklaim diatas 90 persen.

Baca Juga: Terang-terangan Ridwan Kamil Akui Vaksinasi di Jabar Belum Memuaskan, Kenapa?

“Kami menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah, dan akurat,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Senin 25 Januari 2021.

Joni mengatakan, KAI berencana akan membeli GeNose C19 yang nantinya akan digunakan di berbagai stasiun kereta api.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu aturan lebih lanjut dari pemerintah terkait izin penggunaan alat deteksi Covid-19 hanya dengan embusan napas ini pada transportasi umum.

Baca Juga: Pemilik SIM C dan A Dapat Bantuan Covid-19 Rp900 Ribu, HOAX Atau Bukan?

Baca Juga: Kasus Positif Corona Indonesia Hari Ini Mencapai 999 Ribu Kasus!

"Saat ini KAI masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah terkait penggunaan GeNose C19 tersebut pada moda transportasi umum," sambungnya.

Penggunaan produk dalam negeri ini juga merupakan dukungan KAI pada kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang digalakan pemerintah pada masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Disiplin dan Patuhi Protokol Kesehatan, Baduy Nol Kasus Covid-19 Hingga Sekarang

“KAI mendukung penuh semua langkah dan kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Penggunaan GeNose C19 pada transportasi kereta api merupakan kebanggaan tersendiri bagi KAI, karena dapat menjadi salah satu yang pertama menerapkan inovasi tersebut," tegasnya.

Sebagai informasi, pengambilan sampel dari GeNose C19 berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: PT KAI

Tags

Terkini

Terpopuler