MAPAY BANDUNG - Beredar kabar bahwa perekrutan CPNS untuk guru tidak akan ada lagi kedepannya.
Namun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim membantah hal tersebut. Nadiem memastikan formasi CPNS guru tetap akan ada kedepannya.
"Ingin saya koreksi mispersepsi di media bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru, ini salah dan tidak pernah menjadi kebijakan Kemendikbud. Saya menegaskan bahwa Formasi CPNS Guru ke Depan Tetap Akan Ada," ucap Nadiem dalam unggahan instagramnya @nadiemmakarim, Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: Keren! Puskesmas di Kota Bandung Siap jadi Tempat Penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac
Baca Juga: Terlibat Kasus Video Syur Gisel, Nobu Minta Maaf dan Ngaku Menyesal
Nadiem menyebutkan, rekrutmen CPNS untuk guru tetap akan dilakukan oleh pihaknya karena sejalan dengan perekrutan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun memang khusus tahun ini, Kemendikbud fokus membuka formasi satu juta guru PPPK.
"Fokus tahun ini adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru (jumlah yang diangkat hanya yang lulus tes) melalui jalur PPPK," tambahnya.
Baca Juga: Ini Doa Menjenguk Orang Sakit yang Dicontohkan Nabi SAW
Baca Juga: Sepekan Jadi Pasien Covid-19, Aa Gym Sampaikan Pesan Seperti Ini
Formasi satu juta guru PPPK ini terbuka bagi seluruh guru honorer di Indonesia. Termasuk bagi guru honorer yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta. Seluruh guru honorer boleh mengikuti tes seleksi PPPK, jika lolos seleksi maka guru honorer tersebut berhak menjadi guru tetap.
Oleh karena itu, Nadiem mengajak semua guru honorer serta lulusan Pendidikan Profesi Guru melamar menjadi guru PPPK.
Baca Juga: Jokowi Bolehkan Sertipkat Tanah Dijadikan Jaminan di Bank Asal dengan Perhitungan Jelas
Bahkan jika guru tersebut lolos seleksi dan menjadi PPPK, maka berpeluang menjadi CPNS kedepannya.
"Kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS. Kami terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan memperjelas status dan meningkatkan kesejahteraannya," pungkasnya.***