Ibadah sunnah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah melangsungkan akad nikah di bulan Syawal. Sebagai contoh, Aisyah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW menikahinya dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal.
Hal ini menunjukkan keberkahan dalam melangsungkan perkawinan pada bulan Syawal.
3. Melaksanakan puasa sunnah selama enam hari
Disarankan untuk melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal. Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, akan mendapatkan pahala seakan-akan Ia berpuasa setahun penuh.
Baca Juga: Pemudik Lokal Mulai Padati Lalu Lintas Bandung Menuju Garut, Ekor Kemacetan Sudah Sampai Rancaekek
4. Mengganti puasa sunnah Sya'ban
Sunnah selanjutnya yang dapat dilakukan di bulan Syawal adalah mengqada puasa sunnah Sya'ban yang terlewat.
Rasulullah SAW menyatakan bahwa setelah selesai berpuasa Ramadhan, seseorang disarankan untuk berpuasa dua hari sebagai pengganti puasa sunnah yang terlewat.
Termasuk di dalamnya adalah puasa bulan Sya'ban bagi yang belum sempat melaksanakannya.
5. Mengganti i'tikaf yang terlewat