Bacaan Doa Rasulullah Saat Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda

- 22 Februari 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi hujan deras.
Ilustrasi hujan deras. /Antara/Nova Wahyudi/



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Hujan deras dan angin kencang saat ini tengah melanda sebagian besar wilayah Indonesia.

Terbaru, angin puting beliung sepeti tornado menyapu daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung yang menyebabkan 33 orang mengalami luka-luka.

Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan tindakan dan juga bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Majalaya, Pohon Tumbang Menutupi Jalan

Dilansir MapayBandung.com dari laman NU Online pada Kamis 22 Februari 2024, dalam beberapa riwayat, setiap kali hendak terjadi hujan dan angin besar, Rasulullah SAW selalu membaca doa atau melakukan sesuatu.

Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi (450-520 H) merangkum riwayat-riwayat tersebut dalam kitabnya, al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu.

Pertama, Rasulullah membuka atau menyingkap bajunya ketika hujan turun. Imam Abu Bakr al-Thurthusyi mencatat:

وروي مسلم في صحيحه، وأبو داود عن أنس قال: كان النبي صلي الله عليه وسلم إذا رأي المطر كشف ثوبه، وقال أبو داود: يحسر ثوبه عنه ثم اتفقا حتي أصابه، فقلنا: يا رسول الله، لم صنعت هذا؟ فال: لأنه حديث عهد بربه

“Diriwayatkan (Imam) Muslim dalam Kitab Shahihnya, dan (Imam) Abu Dawud, dari Anas, ia berkata: “Nabi ketika melihat hujan, beliau membuka bajunya.” (Riwayat lain dari Imam) Abu Dawud, (Anas) bekata: “Nabi menyingkap pakaiannya hingga terkena guyuran hujan.” Kami berkata: “Ya Rasulullah, kenapa tuan berbuat seperti ini?” Rasulullah menjawab: “Karena hujan merupakan rahmat yang diberikan Allah” (Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi, al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002, h. 170).

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x