Ciri, Asal Usul dan Lokasi Keberadaan Yakjuj Makjuj: Tergambar Nyata Tanda Kiamat Sudah Dekat!

- 4 Februari 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi Yakjuj Makjuj
Ilustrasi Yakjuj Makjuj /Tangkap layar, ilustrasi foto Yakjuj dan makjuj @pixabay

Kemungkinan besar makna dari hadist tersebut menurut Ustadz Khalid Basalamah adalah tempat Yakjuj Makjuj dekat dengan Jazirah Arab.

“Ada satu Syeikh dari Mesir sekarang ada bukunya sama saya dan sudah terjemahan Indonesia, bukunya berjudul Yakjuj Makjuj. Itu khusus dan beliau adakan penelitian dan kemudian saya baca memang sangat konkret dan ilmiah. Beliau mendatangkan fakta kalau tempat Yakjuj dan Makjuj yang disebutkan Al-quran itu berada di Cina,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menyebut, dalam buku yang ia baca tersebut tempat spesifiknya yaitu Tembok Cina. Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran 2 gunung disatukan di antara celah gunung itu ditaruh tembaga-tembaga.

“Pernah pemerintah Cina mendapatkan ada celah dari tembok Cina yang bolong, dan waktu mereka akan tempel dengan batu-batu tanah yang biasa mereka taruh sekarang, ternyata di dalamnya itu ada tembaga yang mengeras dan seperti yang disebutkan dalam Al-Quran,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Hal ini menurut Ustadz Khalid Basalamah sesuai dengan apa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al-Kahfi ayat 93-98.

"Di mana Dzulkarnain mempertemukan antara besi-besi yang ditumpuk, kemudian dipanasi lalu dibakar sehingga menjadi meleleh. Kemudian disirami lagi dengan timah yang meleleh juga dan kemudian dibiarkan kering sehingga menjadi tembok besi." katanya.

Kemudian dalam surah Al-Quran selanjutnya, yakni Surah Al-Anbiya ayat 96-97 yang artinya sebagai berikut:

“Apabila tembok penutup Yakjuj dan Makjuj dibuka, dan mereka turun segera dari dataran-dataran yang tinggi, dan mereka kemudian menyebar di sisi-sisinya dengan tepat. Dan telah dekatlah hari kiamat, dan tampaklah kengerian-kengeriannya. Tiba-tiba pandangan-pandangan orang-orang kafir terbelalak terbuka tidak bisa berkedip dikarenakan dahsyatnya rasa takut mereka. Mereka memekikkan kecelakaan bagi diri mereka dalam penyesalan dengan berkata, 'Celaka kami, kami telah bermain-main lagi lalai terhadap hari ini dan untuk mempersiapkan diri untuk menyongsongnya. Dan kami dengan sikap itu telah menzalimi diri sendiri'”.

Terakhir Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Yakjuj Makjuj tidak seperti Dajjal yang membutuhkan pengikut dari golongan manusia. Yakjuj Makjuj akan membunuh siapapun itu orangnya baik orang beriman maupun orang kafir.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah