Baca Juga: Persib Kembali Latihan, Bojan Hodak Ternyata Simpan Rencana Khusus Jelang Laga Kontra Persis
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa amalan yang dimaksud adalah puasa di bulan Rajab dengan niat tulus untuk mencari ridha Allah.
Dalam penjelasannya, Ia menyatakan bahwa orang yang melaksanakan puasa selama satu hari di bulan Rajab seakan-akan telah beribadah selama 80 tahun.
Penting untuk dicatat bahwa Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa puasa ini dapat dilaksanakan kapan saja selama bulan Rajab, tanpa harus membatasi pada hari tertentu.
Hanya Rasulullah SAW yang memberikan contoh tertentu terkait waktu pelaksanaan puasa. Oleh karena itu, amalan ini dapat dijalankan dengan fleksibilitas selama bulan tersebut.
Dengan penjelasan ini, Syekh Ali Jaber memberikan pemahaman mengenai keutamaan luar biasa dari amalan puasa satu hari di bulan Rajab.
Amalan ini tidak hanya dianggap setara dengan ibadah selama 80 tahun, tetapi juga memiliki efek perlindungan dari neraka jahanam selama 100 tahun.
Penekanannya pada niat tulus dan keikhlasan dalam menjalankan puasa menjadi bagian esensial dari keutamaan puasa.
Sehingga umat Islam dapat meraih manfaat besar dari amalan ini, menjadikannya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan yang mulia, yaitu bulan Rajab.***