Ini 5 Amalan Terbaik 1 Muharram 1445 Hijriah Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

- 19 Juli 2023, 12:30 WIB
Keutamaan dan Amalan Bulan Muharram
Keutamaan dan Amalan Bulan Muharram /Pixabay @Shafin Al Asad Protic/

MAPAY BANDUNG - Umat Islam kini sudah memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Diketahui Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan sunnah.

Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu 19 Juli 2023, para ulama menjelaskan amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Muharram sesuai anjuran Rasulullah SAW.

 

Baca Juga: Sinopsis Zombieland 2 Double Tap, Bioskop Trans TV Rabu 19 Juli 2023

5 Amalan Terbaik di Bulan Muharram

1. Puasa sunnah Muharram

Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Selain itu, shalat malam pada bulan Allah juga merupakan yang paling utama setelah shalat fardhu.

Anda dapat mengamalkan 2 puasa yang ada di bulan ini, yaitu puasa Tasua dan Asyura. Kedua puasa tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap di tanggal 9 dan 10 Muharram 1445 H (27 dan 28 Juli 2023).

 

Baca Juga: Pantas Masih Muda Terserang Perut Buncit, Ternyata Sering Makan Ini Kata dr Zaidul, Jarang Disadari

Secara umum, Anda dapat membaca niat berikut untuk melaksanakan dua amalan tersebut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Bukan Mario Gomez, Sosok Pelatih Ini Akan Dampingi Persib saat Lawan PSM Makassar, Bobotoh Pasti Tahu

2. Membaca doa awal dan akhir tahun

Anda dapat membaca doa awal tahun setelah memasuki waktu maghrib pada 18 Juli 2023 (1 Muharram 1445). Sementara itu, doa akhir tahun dapat dilaksanakan sebelum maghrib pada 18 Dzulhijjah 1444 (18 Juli 2023).

Berikut doa awal dan akhir tahun yang dilengkapi dengan terjemahannya:

Doa Akhir Tahun

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

 

Baca Juga: Ditinggal 4 Sosok Penting di Persib, Marc Klok Optimis Bisa Bangkit

Doa Awal Tahun

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

3. Menyambung silaturahmi

4. Sedekah

5. Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.

 

Baca Juga: Cara Islami yang Ampuh untuk Menangkal Ilmu Hitam dan Santet, Kata Syekh Ali Jaber

Ketiga amalan terakhir tersebut dijelaskan dalam kitab Kanzun Naja wa Surur fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur yang berbunyi:

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

Artinya: Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah, sambung silaturahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali.***(Fitri Nur Aulia/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah