Sejarah Kalender Hijriah Umat Muslim, Ternyata Bukan Dimulai dari Kelahiran Rasulullah SAW

- 12 Juli 2023, 16:53 WIB
Hari Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Hari Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022. /freepik/

 

MAPAY BANDUNG - Umat muslim tentunya tidak asing dengan Tahun Baru Hijriah setiap tanggal satu bulan Muharram dalam kalender Islam.

Kalender Hijriah merupakan sebagai salah satu dari empat kalender utama yang digunakan di seluruh dunia. Selain Hijriah, beberapa penanggalan yang digunakan di dunia antara lain Masehi, Tiongkok, dan Persia.

Sebenarnya apa itu kalender hijriah? Bagaimana sejarah terbentuknya kalender hijriah dan peristiwa apa yang memulainya kalender hijriah?

Dikutip dari Al Ain University, tahun Hijriah mengacu pada hijrah Rasulullah SAW dari kota Makkah ke kota Madinah pada tahun 622 M.

Baca Juga: Gak Hanya Banyak Makan, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bisa Bikin Gemuk Kata dr. Saddam Ismail

Sebelum penggunaan kalender Hijriah, umat Muslim menggunakan sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Muslim, misalnya Am Al-Fil, tahun kelahiran Nabi Muhammad, sebagai penentu tanggal.

Namun, tujuh belas tahun setelah hijrah Nabi dan pada tahun ketiga masa kekhalifahan Khalifah Umar bin Khattab, Abu Musa al-Ash'ari, seorang pejabat di Basrah (Irak), mengeluhkan tanggal yang konsisten dalam surat yang diterimanya.

Khalifah Umar bin Khattab segera membahas masalah ini dengan penasihatnya. Beberapa mengusulkan bahwa tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW harus menandai awal kalender baru, sementara yang lain mengusulkan tanggal meninggalnya Rasulullah SAW.

Setelah melalui diskusi panjang, mayoritas setuju bahwa kalender harus dimulai dengan tanggal hijrah Rasulullah SAW. Khalifah Umar kemudian berkonsultasi dengan sahabat-sahabat terhormatnya, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, dan mereka pun setuju.

Baca Juga: Ampuh! 5 Buah Ini Wajib Dimakan Penderita Asam Urat, Rekomendasi dr. Saddam Ismail

Setelah semua diskusi, Khalifah Umar mengumumkan bahwa tahun di mana Nabi Muhammad hijrah akan menandai awal kalender Hijriah. Kalender akan dimulai pada tanggal satu bulan Muharram dan berakhir pada bulan Dzulhijjah.

Oleh karena itu, tahun 622 M, tahun Nabi Muhammad SAW hijrah menjadi tahun pertama dalam kalender Hijriah.

Bulan Hijriah sendiri ditentukan oleh siklus bulan. Hingga saat ini, bulan purnama dan bulan sabit digunakan untuk mengonfirmasi awal dan akhir setiap bulan, menetapkan awal Ramadhan, awal bulan Syawal, dan tanggal Idul Adha serta Idul Fitri.

Itu tadi merupakan sejarah bulan Hijriah yang digunakan oleh umat muslim.***(Zielda Vestalira Maharani/Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah