Inilah 5 Keutamaan Puasa Syawal, Nomor 2 Paling Besar Pahalanya

- 26 April 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi keutamaan puasa Syawal
Ilustrasi keutamaan puasa Syawal /Freepik/Sketchpedia

MAPAY BANDUNG - Ada salah satu ibadah setelah Ramadhan yang memiliki keutamaan paling tinggi yakni puasa Syawal.

Puasa Syawal sendiri hukumnya sunnah yang dianjurkan selama enam hari di bulan Syawal.

Rasulullah SAW sendiri pernah menjelaskan bahwa orang yang melakukan enam hari puasa Syawal setelah satu bulan puasa Ramadhan, maka ia akan memperoleh pahala senilai satu tahun berpuasa. Dalam satu hadits beliau bersabda:

Baca Juga: Niat Puasa Syawal Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Lengkap dengan Keutamaan

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)

Dilansir MapayBandung.com dari Nu Online pada hari Selasa 25 April 2023, berikut ini 5 keutamaan Puasa Syawal yang perlu kamu ketahui :

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Rabu 26 April 2023: Akhir Kisah Cinta Si Doel hingga Ikatan Cinta

1. Penyempurna puasa Ramadhan

Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah fardhu. Sebagaimana shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba'diyah) yang bisa menjadi penyempurna bagi shalat fardhu. Puasa sunnah Syawal juga bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan.

2. Pahala puasa satu tahun

Dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 160 dijelaskan bahwa setiap satu amal ibadah akan dibalas pahala sepuluh kali lipatnya. Jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadhan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.

Baca Juga: Kenyang Puas! Catat Resep 3 Kreasi Kulit Pangsit Bolognese, Carbonara, dan Nachos Salsa ala Devina Hermawan

3. Tanda diterimanya puasa Ramadhan

Salah satu ciri-ciri diterimanya amal ibadah adalah konsistensi melakukan ibadah yang lain setelah ibadah pertama selesai. Begitupun dalam puasa Ramadhan. Salah satu ciri-ciri diterimanya puasa Ramadhan adalah dengan melakukan puasa sunnah Syawal setelahnya.

4. Sebagai tanda syukur

Melaksanakan puasa sunnah Syawal merupakan bukti syukur seorang hamba karena selama bulan Ramadhan telah memperoleh banyak anugerah dari Allah swt. Berupa ibadah yang bisa dijalani di dalamnya ataupun ampunan yang dijanjikan bagi orang yang beribadah selama bulan puasa. Rasulullah saw bersabda,

Baca Juga: Heboh Heatwave dan Cuaca Panas di ASEAN Termasuk Indonesia, BMKG Ungkap Penyebabnya

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.”

5. Menjaga konsistensi ibadah

Selesainya bulan Ramadhan bukan berarti ibadah-ibadah di dalamnya terputus. Umat Muslim dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah tersebut. Salah satunya adalah dengan berpuasa sunnah Syawal sebagai bukti konsistensi puasa yang sudah dilakukan selama Ramadhan.

Baca Juga: Sinopsis Film Komedi Horor Terbaru Bertajuk ‘Hello Ghost’ Yang Dibintangi Indro Warkop

Demikian itulah 5 keutamaan puasa sunnah Syawal yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat. (NoliJuniar/JobTraining)***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x