Ramadhan Sebentar Lagi, Baca Doa Berikut Ini untuk Sambut Bulan Ramadhan

- 9 Maret 2023, 07:00 WIB
Ucapan Menyambut Ramadhan 2022 atau 1443 H dalam Bahasa Arab dan Terjemahan. Penuh Doa dan Harapan
Ucapan Menyambut Ramadhan 2022 atau 1443 H dalam Bahasa Arab dan Terjemahan. Penuh Doa dan Harapan /

“Allahumma adhalla syahru ramadhana wa hadlara, fa sallimhu li wa sallimni fihi wa tasallamhu minni. Allahummarzuqni shiyamahu wa qiyamahu shabran wahtisaban, warzuqni fihil jadda wal ijtihada wal quwwata wan nasyatha, wa a’idzni fihi minassamati wal fatrati wal kasali wan ma’asi, wawaffiqni fihi li lailatil qadri waj’alha khairan min alfi syahrin.”

Artinya: “Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah (bulan) Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku (dengan selamat) ke dalamnya, dan terimalah (amal-amal)ku (di bulan) Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan (niat tulus) mengharap (pahala dan ridha-Mu) atas puasa (Ramadhan)ku dan (qiyamul lail)ku. (Ya Allah), karuniailah aku dalam (bulan) Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. (Ya Allah), lindungilah aku dalam (bulan) Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas (banyaknya kantuk). (Ya Allah), sukseskanlah aku dalam (mendapatkan) lailatul qadar di (bulan) Ramadhan (ini), dan jadikanlah (pahala atau kebaikan)nya (lebih) baik dari seribu bulan.” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).

Baca Juga: Bupati Bandung Geram Lihat Rancaupas Rusak Akibat Event Trail: Ku Urang Dimumule, Ku Aranjeun Dirusak

3. Do’a riwayat Imam Abu ‘Utsman an-Nahdi (w. +91-100 H)

 

Do’a yang diriwayatkan Imam Abu ‘Utsman an-Nahdi, seorang tabi’in dan ahli hadits dari Basrah. Dia meriwayatkan hadits dari Sayyidina Umar bin al-Khattab, Sayyidina Ali bin Abu Thalib, Sayyidina Abdullah bin Mas’ud dan banyak sahabat lainnya (Jamaluddin Abi al-Hajjaj Yusuf al-Mizzi, Tahdzib al-Kamal fi Asma’I al-Rijal, Muassasah al-Risalah, 1992, juz 17, hlm. 425-426).

Berikut riwayatnya (sanadnya hasan):

Dari Abu ‘Utsman an-Nahdi, ia berkata: (Sayyidah) ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Ketika Ramadhan datang, aku berkata: “Ya Rasulullah, sungguh Ramadhan telah tiba, maka apa (yang harus) kuucapkan?” Rasulullah berkata:

“Ucapkanlah: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai “maaf”, maka maafkanlah diriku). (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).

Itulah doa-doa menyambut Ramadhan yang telah dikumpulkan oleh Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani (w. 360 H), seorang ahli hadits besar dalam sejarah Islam, yang sosoknya oleh Imam Ibnu Katsir (w. 774 H) digambarkan dengan kalimat: “(Imam) ath-Thabrani adalah imam al-hafidz (hafal banyak hadits sekaligus perawinya) yang otoritasnya tidak diragukan (tsiqqah), seorang pengelana (pengetahuan), (dan) ahli haditsnya Islam.” (Imam Ibnu Katsir, Jâmi’ al-Masânîd wa al-Sunan, Beirut: Dar al-Fikr, 1994, juz 3, hlm. 117).

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x