Bacaan Niat Puasa Syaban Latin dan Artinya, Lengkap dengan Jadwalnya

- 6 Maret 2023, 08:15 WIB
Inilah bacaan niat puasa Syaban lengkap dengan latin dan artinya, simak juga jadwal pelaksanaan puasa Syaban.  /PIXABAY @mohamed_hassan
Inilah bacaan niat puasa Syaban lengkap dengan latin dan artinya, simak juga jadwal pelaksanaan puasa Syaban. /PIXABAY @mohamed_hassan /



MAPAY BANDUNG – Malam nisfu Syaban bertepatan pada 15 Syaban 1444 H atau Selasa 7 Maret 2023.

Bulan Syaban, terutama malam nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan di dalamnya. Salah satunya yaitu doa-doa akan lebih mudah untuk dikabulkan dan dipenuhi pengampunan.

Selain itu, bulan Syaban juga menjadi bulan yang mulia karena berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan.

 

Sehingga pada bulan-bulan ini dianjurkan melakukan amalan-amalan salah satunya puasa Syaban.

Puasa Nisfu Syaban bisa dikerjakan di tengah bulan Syaban yaitu pada tanggal 15 Syaban yang jatuh pada tanggal 7 Maret 2023.

Baca Juga: MU Dibantai Liverpool 7-0 di Liga Inggris Tadi Malam, Anfield Jadi Mimpi Buruk Setan Merah

Dilansir MapayBandung.com dari NU online pada Minggu 5 Maret 2023, berikut niat puasa Syaban dan larangan waktu berpuasa.

Niat puasa Syaban dianjurkan dibaca pada malam hari. Niat yang bisa kamu baca untuk berpuasa Syaban sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”

Apabila kamu tidak sempat untuk membacanya di malam hari, kamu bisa membacanya di siang hari selama belum makan ataupun minum yang membatalkan puasa.

Baca Juga: Ide Jualan Modal Rp26 Ribu, Resep Es Nona Manis Menyegarkan Untuk Takjil di Bulan Puasa

 

Berikut ini niat yang bisa kamu baca di siang hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT.”

Namun, ada beberapa waktu dimana kamu dilarang untuk melakukan puasa Syaban meskipun masih dalam bulan Syaban.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا اِنْتَصَفَ

شَعْبَانَ فَلَا تَصُومُوا. )رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasulullah saw bersabda: ‘Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa’.” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Bacakan Doa Ini di Malam Nisfu Syaban, Sangat Dianjurkan Para Ulama

 

 

Berdasarkan hadits tersebut, puasa Syaban haram dilakukan apabila dimulai pada tanggal 16 Syaban.

Puasa Syaban harus dimulai sebelum tanggal 15 yaitu saat malam nisfu Syaban, sehingga sebaiknya dilakukan mulai dari tanggal 1 Syaban sampai maksimal 15 Syaban.

Apabila tidak dimulai sebelum tanggal 15, maka puasa yang dilakukan pada tanggal 16 sampai akhir Syaban menjadi haram.

Syaban menjadi salah satu bulan yang mulia, dengan begitu akan lebih baik jika kita memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbanyak ibadah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x