Network
MAPAY BANDUNG - Kemunculan Yakjuj Makjuj di muka bumi sudah diterangkan dalam Al Quran dan Hadits sebagai tanda tanda kiamat akhir zaman.
Kemunculannya pun akan membuat umat manusia kewalahan dan kesulitan pada akhir zaman nanti.
Kemunculannya bukan hanya satu atau dua makhluk saja, namun akan muncul secara berkelompok atau berkoloni.
Tidak hanya itu, kedatangan dari koloni Yakjuj Makjuj ini juga akan membawa kerusakan di muka bumi.
Baca Juga: 427 Petugas dan 16 Truk Disiapkan untuk Bersihkan Sampah Perayaan Tahun Baru di Bandung
Hal tersebut diterangkan oleh penceramah kondang, Ustadz Khalid Basalamah seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Lentera Islam pada Selasa 27 Desember 2022.
Yakjuj Makjuj saat ini diketahui terkurung di sebuah tempat dan mereka akan keluar pada hari kiamat.
Dalam Al-Quran diterangkan mereka berada pada suatu tempat penghalang yang dibangun oleh Zulkarnain pada zaman dahulu.
Namun pada waktunya nanti atas izin Allah SWT, mereka akan keluar dan membuat kerusakan di muka bumi dalam jumlah yang banyak sebagaimana diterangkan dalam Surah Al Kahfi.
"Allah memberikan ciri dari mereka. Cirinya mereka ini dihimpit di sebuah gunung, di Surah Al Kahfi dijelaskan mereka di himpit oleh penghalangnya Zulkarnain," kata Ustadz Khalid.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Kuliner Enak dan Instagramable di Bandung, Cocok Buat Nge-date di Tahun Baru
Yakjuj Makjuj ini akan muncul dalam jumlah yang sangat banyak, saking banyaknya mereka sampai mampu menghabiskan air sungai.
Untuk menggambarkan jumlahnya nanti diceritakan bahwa akan ada satu sungai yang didatangi oleh kawanan Yakjuj Makjuj ini.
Ketika kawanan Yakjuj Makjuj sampai di sungai tersebut mereka akan meminum airnya sampai habis.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah dengan merujuk pada keterangan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
"Kata Nabi Muhammad SAW, mereka akan mampir dan minum disitu, mereka semua minum air sungai itu dan yang terakhir dari mereka datang sudah nggak dapat air, artinya air sungainya habis," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Yakjuj Makjuj akan memakan segala apapun yang ada karena mereka dikenal sebagai kaum yang rakus.
Sungai yang didatangi Yakjuj Makjuj ini bernama sungai Tiberia yang saat ini berada tepatnya di bagian bawah dataran tinggi Golan Suriah, dan dataran Timur Kota Galilea Palestina.
Maka dapat dibayangkan sungai yang airnya banyak itu jika mampu dihabiskan oleh Yakjuj Makjuj, maka sudah pasti mereka dalam jumlah yang sangat banyak.
"Bayangin berapa banyak jumlahnya itu," kata Ustadz Khalid.***
